Warn⚠️ typo!!, gaje, ooc!!
Selamat membaca!"apa yang ingin kau katakan?" Tanya Kuroo padamu yang sekarang kalian berada di taman dekat rumahmu.
"Sebenarnya.." ucapmu menjeda. Tanpa sadar itu membuat Kuroo deg-degan, dan berpikir yang iya-iya...
"yahh sepertinya ini kali terakhir kita akan berdua seperti ini, Tetsu" lanjutmu sambil menatap langit dengan senyum terukir dibibir.
"M-maksudmu?" Kamu menatap Kuroo, lalu mengacak surai hitam laki-laki jamed ini.
"Aku akan pergi. Pergi jauhh dari sini" jawabmu dengan memejamkan mata. " menaiki pesawat lagi setelah sekian lamanya!" lanjut mu sambil mengangkat kedua tanganmu ke udara.
"..intinya aku ingin pamit" gumammu yang masih bisa didengar Kuroo.
Kuroo menundukkan kepalanya, bisa kamu lihat ia seperti sedang menahan tangis. Dan itu membuatmu tak enak.
Kamu mengusap belakang lehermu canggung sambil memandang sekitar, mencari bahan untuk obrolan selanjutnya.
"kau membuatku merasa bersalah.. berhentilah terlihat menyedihkan seperti ini baka" ucap mu sambil menepuk-nepuk punggungnya.
"Tapi kenapa tiba-tiba?" Tanyanya. Sekali lagi kamu tersenyum.
"Tidak tiba-tiba. Ini adalah 2 Minggu setelah aku merencanakannya dengan Yoshiro-san"
"Yo..shiro?" Kamu mengangguk.
"Kau tau, dokter yang merawatku saat aku hidup kembali?" Tanyamu sambil terkekeh kecil. Ia mengangguk. "Ternyata itu niisannya tou-san ku!" Pekikmu senang.
"Yah, lebih cepat lebih baik katanya" , "Aku pergi bukan hanya asal pergi, meninggalkan teman-temanku disini. Aku juga ingin sehat, aku ingin berubah. Paru-paruku ternyata baik-baik saja, tapi karena suntikkan cairan aneh itu membuat tubuhku lebih lemah dan harus dirawat" lanjutmu
"Apa dirawatnya harus jauh?"
"Bagaimana pun juga aku tidak ingin merepotkan kalian. Aku juga akan belajar beradaptasi dengan kepergian tou-san" jawabmu sambil terkekeh.
Lalu kamu pun teringat akan sesuatu.
"Ah iya! Sebentar ne.." kamu merogoh saku celanamu. Mengambil sesuatu yang akan diberikan kepada Kuroo. "Ini"
Kuroo menerima benda itu dan membolak-balikkannya.
"Apa ini?"
"Yang benar saja.. itu gantungan kunci, baka! Aku membuatnya sendiri tau!!" Kamu menabok kepalanya sampai keluar benjolan.
Kamu memberikan gantungan kunci kucing hitam menggunakan jersey no 1 Nekoma. Dengan rambut jamet, mirip Kuroo.
"Oya~ kasar sekali kau?!" Kuroo merangkul lehermu dengan lengannya. Jadi kamu seperti dicekik.
"Apa yang ku tinggalkan?" Tanya seseorang dibelakang kalian dengan nada malas.
Kalian pun menoleh, mendapati Kenma dan
"UKAI-SAN?!" Pekikmu kencang sampai Kuroo menutup telinganya.
Ukai memelukmu kencang sampai kamu meninggoy lagi*plakk*. Gak lah woi kasian amat meninggoy idup meninggoy idup🤧
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 𝐌𝐀𝐍𝐀𝐆𝐄𝐑 ✔️
Random[ ft. Haikyuu!! ] Disclaimer ⚠️ All character belongs to Furudate Sensei. End : Des 23 , 2020