🐍
Sore itu, Jessica memilih duduk di bawah pohon besar di tepi danau Hogwarts, memeluk lututnya erat. Ia bahkan tidak masuk ke aula besar untuk makan siang, dia hanya ingin sekedar berdiam diri menghela nafas untuk menghilangkan pikiran yang seharusnya tidak ia pikirkan
Namun, langkah kaki yang mendekat menghancurkan keheningan di sekitarnya. Jessica mengangkat kepala dan melihat Draco Malfoy berdiri di depannya
"Jessica, aku ingin berbicara" kata Draco dengan suara tegas
Jessica mengerutkan kening dan menatapnya tajam
"Kenapa? Supaya kau bisa berbohong lagi? Supaya kau bisa menjelaskan bagaimana aku hanyalah bagian dari taruhan menyedihkan kalian?"
Dia menghampiri Jessica dan berlutut "Itu tidak seperti yang kau pikirkan!"
Jessica tertawa sinis, ia berdiri "Oh? Jadi kau tidak ikut taruhan itu?" sarkasnya
Draco terdiam dan diamnya sudah menjawab semuanya
"Pergilah, Draco. Aku sudah cukup dipermainkan"
Namun, sebelum ia bisa melangkah lebih jauh, Draco menarik pergelangan tangannya dengan kuat "Dengar aku dulu! Aku memang ikut taruhan itu, tapi itu sebelum aku benar-benar–"
"Sebelum kau benar-benar apa?"
Draco menghela napas, lalu menatap Jessica dengan intens "Sebelum aku benar-benar jatuh cinta padamu, Jessica"
Jessica membelalakkan mata. Kata-kata itu seharusnya membuat hatinya berdebar, tetapi yang ia rasakan hanya amarah yang semakin berkobar
"Oh, jadi setelah aku jatuh ke dalam permainan kotor kalian, setelah aku percaya bahwa kau benar-benar menganggapku lebih dari sekadar seorang Muggleborn yang menjadi bahan taruhan, barulah kau sadar kalau kau jatuh cinta? Lucu sekali, Malfoy" Ucapnya tertawa pahit
Draco mengerang dan menariknya lebih dekat
"Aku tidak berniat menyakitimu! Aku tidak peduli dengan taruhan itu lagi, aku hanya ingin kau percaya padaku!"
Jessica berusaha melepaskan diri, tetapi genggaman Draco terlalu kuat "Lepaskan aku!"
"Tidak sebelum kau mendengarkanku!"
Jessica hendak membalas, tetapi tiba-tiba Draco menarik wajahnya lebih dekat dan—
—menciumnya.
Bukan kecupan lembut atau penuh perasaan, tetapi ciuman yang kasar dan penuh emosi. Jessica terperangah, tubuhnya menegang di antara genggaman Draco, ia mencoba mendorongnya, tetapi Draco semakin menekan bibirnya ke milik Jessica, seolah itu adalah satu-satunya cara agar Jessica percaya padanya
Jessica masih merasakan panas di bibirnya akibat ciuman kasar Draco. Amarahnya masih membara saat Draco masih menekan ciuman itu lebih dalam
"EHEM"
Suara berat itu membuat darah Jessica membeku.
Draco pun segera melepas pautannya. Mereka perlahan menoleh ke arah sumber suara dan di sana, berdiri Profesor Severus Snape, dengan tatapan tajam yang lebih menakutkan dari biasanya
Jubah hitamnya berkibar sedikit saat ia melipat tangannya di depan dada, matanya yang selalu terlihat tanpa emosi kini berkilat dengan sesuatu yang berbahaya
Jessica langsung mundur selangkah
"Tampaknya, saya baru saja menyaksikan sesuatu yang sangat tidak pantas terjadi di halaman sekolah"
Jessica menunduk, pipinya memerah bukan karena malu, tetapi karena geram, sementara Draco berusaha tetap menjaga ekspresinya tetap datar. Namun, sebelum mereka bisa memberikan pembelaan, Snape melanjutkan dengan suara yang sangat dingin:
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END]
Fanfiction[DALAM TAHAP REVISI] SEBAGIAN HILANG/ACAK 21+ no development detected of her character terimakasih untuk yang tidak mempermasalahkan beberapa penulisan saya yang buruk ♡ be mature ya 9 November 2020 - 30 December 2020 ©JK ROWLING
![𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END]](https://img.wattpad.com/cover/246756836-64-k530907.jpg)