𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END]

his regret

nsfw +++

°°

Jessica menarik napas panjang sambil merapikan gaunnya yang berwarna Hitam. Malam ini terasa aneh. Seharusnya, dia menikmati momen ini, tetapi pikirannya masih saja tertuju pada seseorang yang tidak seharusnya dia pikirkan

"Apa kau gugup?" tanya Harry yang berdiri di sebelahnya, mengenakan jubah hitam yang tampak pas di tubuhnya

"menurutmu? jika kau tidak mengajakku, aku akan tidur nyenyak malam ini"

Harry tersenyum tipis "Tapi lebih baik daripada membiarkan Slughorn terus menggangguku di kelas"

Jessica tertawa kecil, sedikit mengendurkan ketegangan dalam dirinya. Namun, tanpa mereka sadari, sepasang mata kelam telah mengawasi mereka dari sudut bayangan

Draco Malfoy berdiri tidak jauh dari mereka, tubuhnya sedikit bersandar pada dinding batu Hogwarts

Pupil matanya menyipit, tangan yang tersembunyi di dalam saku gemetar. Ada sesuatu yang membakar dadanya saat dia melihat Jessica berdiri di sana, berdampingan dengan Harry Potter

Jessica, yang seharusnya masih menjadi miliknya

Rahang Draco mengatup erat, tetapi dia tidak melakukan apa-apa. Dia hanya berdiri di sana, membiarkan perasaan pahit memenuhi dadanya, sementara Jessica dan Harry melangkah masuk ke pesta tanpa menyadari keberadaannya

❄️

Jessica masuk ke kamar mandi yang sepi, hanya terdengar suara air menetes dari keran rusak di sudut ruangan

"Jessica," suara lengking khas Moaning Myrtle membuatnya sedikit terlonjak

Jessica memutar mata "Hai, Myrtle"

Myrtle melayang mendekat, matanya yang besar berbinar seolah ingin membagikan rahasia besar

"Kau tahu" katanya dengan nada main-main "ada seseorang yang sering datang ke sini akhir-akhir ini"

Jessica mengerutkan kening "Siapa?"

Myrtle mendekat lebih jauh, berbisik "Malfoy"

Jantung Jessica berdetak lebih kencang, tetapi dia tetap bersikap santai "Lalu?"

Myrtle mendesah dramatis, tubuhnya melayang di udara "Dia menangis, tapi aku tidak bisa memberitahumu kenapa"

Jessica mendengus "Kalau begitu, kenapa kau memberitahuku kalau kau tidak ingin membongkar rahasia?"

Dia berbalik, keluar dari kamar mandi dengan langkah cepat. Tapi begitu dia melewati sudut koridor, dia langsung menahan napas dan mundur ke balik pilar

Di sana, Draco dan Snape berdiri, berbicara dengan nada tegang

"Aku tidak membutuhkan bantuanmu" katanya dengan nada dingin, tetapi ada getaran dalam suaranya yang menunjukkan ketidakpastian

Snape menatapnya tajam "Aku telah berjanji pada ibumu, Draco. Aku tidak akan membiarkanmu gagal"

Jessica menahan napas. Janji? Kepada Narcissa? Tentang apa?

"Aku bisa melakukannya sendiri!" desis Draco, tangannya terkepal "Aku tidak butuh siapa pun."

Snape mendekat, suara lembutnya justru terdengar lebih mengancam "Jangan bersikap kekanak-kanakan. Kau tahu apa yang dipertaruhkan di sini"