Unexpected Battle

4.9K 432 72
                                        


🛌

Malam di Hogwarts begitu sunyi, hanya terdengar suara gemerisik halaman buku yang terus dibolak-balik. Cahaya lilin berkelip pelan di sudut kamar pribadi Jessica, menerangi meja belajarnya yang penuh dengan perkamen, quill, dan buku-buku tebal

Jessica mengusap wajahnya lelah. Matahari sudah lama tenggelam, dan hampir semua murid sudah beristirahat untuk ujian O.W.Ls besok pagi. Tapi dia belum bisa tidur.

tok! tok! tok!

terdengar suara ketukan tiga kali di pintu kamarnya

Dengan hati-hati, dia bangkit dan berjalan ke pintu, membukanya sedikit dan di sana berdiri Draco Malfoy.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jessica mengerutkan keningnya

Draco menaikkan satu alis "Harusnya aku yang bertanya, Sayang. Kenapa kau belum tidur?"

"Aku belajar, tentu saja"

Draco mengintip ke dalam dan matanya langsung menangkap meja yang penuh dengan buku-buku sihir yang berantakan.

"Tentu saja kau belajar. Kenapa aku harus terkejut?"

"Kalau kau hanya ingin mengejekku, lebih baik kembali ke kamarmu" Ucap Jessica memutar matany, sebelum dia sempat menutup pintu, Draco mendorongnya dan melangkah masuk

"Hei! Aku tidak mengundangmu masuk!"

Draco berjalan dengan santai ke meja belajarnya, lalu mengambil salah satu buku tebal dan membolak-balik halamannya tanpa minat

"Sudah cukup belajarnya. Kau akan jadi zombie kalau begadang terus"

Jessica mendesah frustasi "Draco, aku tidak bisa gagal di O.W.L Aku harus memastikan nilainya cukup tinggi untuk ke tingkat lanjut"

"Aku yakin kau akan lulus dengan gemilang, Sayang. Kau tidak perlu mengorbankan tidurmu hanya untuk mengingat teori-teori yang membosankan ini"

"Kenapa kau peduli?" Kata Jessica melipat tangannya di dada

"Karena aku tidak ingin pacarku pingsan di tengah ujian karena kelelahan"

Jessica mendecak pelan "Aku masih harus belajar satu jam lagi" katanya keras kepala

Draco tertawa kecil. "Kau tidak akan belajar lagi malam ini" katanya dengan nada tak terbantahkan

"Dan kalau aku menolak?"

Draco tersenyum licik. Sebelum Jessica sempat bereaksi, Draco menarik pergelangan tangannya dan menariknya ke arahnya

"Kalau kau tetap ingin belajar, mungkin aku harus mencari cara lain untuk mengalihkan perhatianmu" bisiknya

"Draco–"

Draco tersenyum miring sebelum menurunkan kepalanya, mengecup bibirnya dengan lembut tetapi pasti, Jessica terkejut sesaat, tapi dia tidak bisa menyangkal seberapa nyaman dan menyenangkannya ini

Ketika Draco menarik diri, matanya masih mengunci milik Jessica

"Sekarang istirahatlah, Sayang" katanya lembut

Jessica mendengus kecil, tapi tidak bisa menyembunyikan senyum samar yang mulai muncul di wajahnya "Kau licik" gumamnya

Draco tertawa dan sebelum dia pergi, Draco mengacak rambut Jessica dengan lembut, lalu berjalan keluar dari kamar, meninggalkan Jessica yang masih berdiri di tempatnya dengan pipi yang merah dan jantung yang berdetak cepat

🐍

BANG!!

Suara ledakan bergema di seluruh aula ujian

𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang