terrible day

7.9K 490 140
                                        


🕊️

Malam itu, Common Room Slytherin terasa lebih hangat dari biasanya. Jessica duduk di salah satu sofa dekat perapian, berusaha membaca buku Runes yang diberikan Hermione. Namun, perhatiannya terusik oleh seseorang yang duduk di sebelahnya

Draco

Tanpa ragu, ia menarik buku dari tangan Jessica dan menyandarkan tubuhnya dengan santai di sofa

"Apa kau harus selalu menghabiskan waktu dengan membaca?" katanya, menatap Jessica dengan mata abu-abu yang berkilat dalam cahaya api

Jessica mencoba merebut bukunya kembali, tetapi Draco menahannya "Draco, kembalikan!" Ucapnya membuat Draco tertawa kecil

Alih-alih mengembalikannya, ia malah menarik Jessica lebih dekat ke sisinya "Lebih baik kau berbicara denganku. Kau tahu, aku bisa saja menculikmu ke asramaku sendiri jika kau terus mengabaikanku"

"kau dilarang memasuki asramaku"

"Siapa bilang aku peduli dengan laranganmu?" Kata Draco

Jessica mencubit lengannya, membuat Draco meringis sedikit. Namun sebelum ia bisa membalas, seseorang berteriak kencang

"Astaga!"

Jessica dan Draco menoleh ke arah suara dingin yang baru saja terdengar

Pansy Parkinson berdiri tak jauh dari mereka dengan ekspresi marah. Matanya tertuju pada bagaimana Draco duduk santai dengan satu lengannya melingkar di belakang Jessica

Gadis itu berjalan mendekat dengan langkah penuh emosi dan sebelum Jessica bisa menghindar darinya

PLAK!

Ruangan menjadi sunyi, beberapa Slytherin mulai tertarik dengan Drama baru ini

Pansy menatapnya dengan penuh amarah dan penghinaan "Kau pikir siapa dirimu? Kau hanya seorang Muggleborn!"

PLAK!

Tamparan Jessica mendarat keras di pipi Pansy, membuat semua orang terkejut, alih-alih diam sejenak untuk merasakan panas di pipinya, ia memilih untuk tidak menerima penghinaan itu, ia langsung membalas

Pansy membelalak

Tangan Jessica masih terangkat, napasnya sedikit memburu, rasa panas di tangannya terasa sepadan dengan kepuasan yang mengalir dalam dirinya

Semua yang ada di Common Room langsung terdiam, bahkan Draco sendiri tidak menyangka Jessica akan membalas seperti itu

"Jangan pernah berpikir kau bisa menamparku tanpa konsekuensi, Parkinson" Ujar Jessica dengan mata membara

🕊️

Tomorrow morning, all students will know the real rules

Saat Jessica dan teman-temannya tiba di Aula Besar, suasana sudah riuh. Di dinding batu besar Hogwarts, terpampang beberapa lembar perkamen besar

Hermione mendekat lebih dulu untuk membacanya. Kemudian, ia segera menganga tak percaya. Mulutnya terbuka seakan dia baru saja melihat raportnya terdapat nilai Troll

𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang