𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END]

something not right

🕊️

Kelas Ramuan hari pertama di tahun keenam terasa berbeda. Bukan hanya karena Professor Slughorn menggantikan Snape, tetapi juga karena ketegangan yang menggantung di udara

Jessica berdiri di tempatnya, jauh dari Draco. Dia tahu Draco ada di sana, berdiri di sudut ruangan agak jauh darinya

"bloody hell, Jessica. apa yang terjadi denganmu" Ucap Hermione sejenak menyadarkan lamunan Jessica. Hermione sadar jika ada luka kecil yang terukir di sisi bibir nya

Jessica menatap kualinya lagi "sesuatu buruk terjadi di Slytherin"

"Mereka mengembalikan posisimu lagi?"

Jessica hanya mengangguk, dia bisa merasakan tatapan Draco yang sesekali menusuk punggungnya. Namun, dia tidak berani menoleh

Kenapa Draco terus menatapnya? Kenapa dia tidak bisa berhenti memikirkannya? Kenapa detak jantungnya terasa lebih cepat setiap kali memikirkan itu?

Jessica bahkan tidak menyadari bahwa Slughorn sudah berbicara panjang lebar

"Valencia?"

Jessica tersentak. Matanya melebar ketika dia menyadari seluruh kelas menatapnya, termasuk Draco

"Oh—maaf, Professor?"

Slughorn terkekeh "Kau sepertinya melamun, anak muda! Baiklah, karena kau tampaknya sangat menikmati dunia khayalanmu, mungkin kau bisa melanjutkan penjelasan Miss Granger tadi tentang Amortentia?"

Jessica membeku

Amortentia

Ramuan cinta paling kuat di dunia. Dari sudut matanya, Hermione tampak memberi isyarat seolah berkata, kau harus maju sekarang!

Jessica menghela napas dan dengan langkah pelan, dia melangkah ke depan, mencoba mengabaikan tatapan seisi kelas

Terutama tatapan tajam Draco

Dia berhenti di depan kuali yang mengeluarkan uap berkilauan dan aroma yang begitu khas

Jessica menelan ludah.

Amortentia memiliki aroma yang berbeda bagi setiap orang, sesuai dengan apa yang paling menarik bagi mereka, dia menghirup udara perlahan.

Wangi yang masuk ke hidungnya, mint yang selalu digunakan Draco. Aroma kayu dari tongkat sihirnya,
dan wangi khas yang hanya dimiliki Draco Malfoy

"Aku mencium aroma– Mint, woody, musk and–"

Jessica berhenti, pikirannya panik dan kenapa dia mengatakan itu di depan semua orang?!

Kelas terdiam

Slughorn menatapnya dengan alis terangkat. Hermione membelalakkan mata, menyadari apa yang terjadi. Dan yang lebih buruk lagi—

Draco masih menatapnya

"...dan tentu saja, Amortentia memiliki aroma yang berbeda bagi setiap orang, Professor," tambahnya cepat, berharap tidak ada yang terlalu memperhatikan reaksinya.