𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END]

Annoying disaster

🕊️

"Hoamm"

Pagi telah tiba, perasaannya dia baru saja tidur tapi alarm jam 7 pagi sudah berbunyi keras dan harus membangunkannya

Jessica sudah hampir lupa tentang hukuman yang diberikan oleh Profesor Snape, setelah malam yang panjang dan melelahkan, dia hanya ingin tidur dan melupakan semua masalah. Tapi sayangnya, seseorang tidak akan membiarkannya begitu saja

Saat dia melangkah keluar dari asrama pribadinya ke ruang rekreasi Slytherin, Draco Malfoy sudah berdiri menunggunya

Jessica pun mendengus kesal "Apa lagi sekarang, Malfoy?"

Draco menyeringai "Kau benar-benar pelupa, ya?"

"Apa maksudmu?"

Draco menyilangkan tangan di dadanya, ekspresinya penuh kepuasan "Hukuman kita, sayang. Perpustakaan. Semalaman. Bersama aku"

Jessica membeku sejenak, sebelum akhirnya mengutuk dalam hati

Sial.

Dia benar-benar lupa bahwa Profesor Snape menghukumnya karena datang terlambat ke kelas dengan seragam tidak teratur, dan yang lebih menyebalkan? Snape memaksa Malfoy untuk menemaninya sebagai pengawas

"dont call me that! again!"

Draco hanya tertawa kecil, sebelum berbalik menuju pintu keluar "Cepat, kita harus ada di sana sebelum Madam Pince mengusir kita dari kastil"

Jessica mengerang dalam hati, ia rasa untuk saat ini memukul kepala Malfoy dengan bogemannya rasanya sangat enak dan nyaman

Semalaman di perpustakaan bersama Draco Malfoy?

°°

Saat mereka tiba di perpustakaan, ruangan itu hampir kosong. Hanya ada beberapa siswa yang masih sibuk membaca, tapi tidak ada yang benar-benar memperhatikan mereka

Madam Pince menatap mereka tajam dari balik mejanya, seperti biasa, dan mengingatkan mereka dengan nada tajam "Jaga ketenangan. Dan jangan coba-coba membuat kekacauan di sini, atau kalian akan berakhir dengan hukuman yang lebih buruk"

Jessica mengangguk cepat. Draco hanya menampilkan seringai santainya, lalu menarik Jessica menuju salah satu meja di sudut ruangan

Duduk berhadapan dengan Draco Malfoy dalam kesunyian perpustakaan ternyata jauh lebih menyebalkan dari yang Jessica bayangkan

Draco sama sekali tidak serius mengerjakan tugas yang diberikan oleh Snape. Sebaliknya, dia lebih sering memandanginya dengan ekspresi menyebalkan, seolah Jessica adalah eksperimen menarik yang ingin dia pelajari

Jessica berusaha mengabaikannya, tetapi akhirnya dia tidak tahan "Apa yang kau lihat?" tanyanya tajam, tanpa mengangkat kepala dari bukunya

Draco menyandarkan punggungnya di kursi, menyeringai "you"

"kalau begitu hentikan"

"Aku hanya heran, kau ini Muggleborn, tapi tetap bisa masuk Slytherin dan bahkan punya asrama pribadi yang hanya diisi keluarga Pureblood"

Jessica menggigit bagian dalam pipinya. Dia sudah sering mendengar orang mempertanyakan hal itu

"Aku sudah bosan dengan pertanyaan itu," katanya akhirnya