🐇
Jessica duduk di balkon rumahnya di Jakarta, menikmati udara sore yang hangat
Banyak hal telah terjadi sejak perang berakhir, keluarganya akhirnya merasa tenang karena dia kembali dengan selamat, meskipun mereka masih sulit menerima kenyataan bahwa dunia sihir hampir saja merenggut nyawanya
Sejak kembali ke Indonesia, Jessica menghindari dunia sihir sebisa mungkin dan dia tidak pernah menyentuh tongkat sihirnya lagi, dan bahkan berusaha menjalani kehidupan normal sebagai seorang Muggle
Tetapi, surat dari London yang dikirim oleh pelayannya membuat hati kecilnya sedikit terusik. Surat bersegel merah dengan lambang Hogwarts di depannya
Kepada Murid yang Terhormat,
Kami dengan hormat mengundang Anda untuk kembali ke Hogwarts dan menyelesaikan pendidikan tahun ketujuh yang tertunda akibat perang.
Sekolah telah direnovasi dan siap menerima para murid kembali. Bagi yang ingin menyelesaikan pendidikan mereka, Hogwarts akan tetap menjadi rumah bagi Anda.
Kami berharap Anda mempertimbangkan kesempatan ini.
Salam hangat,
Profesor Minerva McGonagall
Kepala Sekolah Hogwarts
Jessica juga baru saja mendapat surat dari ketiga sahabatnya. Jika Hermione, Ron, dan Harry kembali maka dia juga bisa menemukan keberaniannya untuk kembali
"MAMA! PAPA!"
Gadis itu bergegas pergi turun ke dapur menemui kedua orangtuanya, tetapi sebelum ia mengatakan sesuatu
"Aku ingin mengatakan sesuatu!"
"Papa ingin mengatakan sesuatu!"
Ucap mereka dengan seru dan bersamaan
"Papa duluan"
Ayahnya meletakkan surat itu di atas meja dan disana tertulis lambang Kementerian Sihir di bagian atasnya
"Aku baru saja mendapat undangan dari Kementerian Sihir Inggris. Mereka ingin aku bekerja di sana sebagai perwakilan hubungan dunia Muggle dan dunia sihir"
Jessica membelalakkan mata
"Apa?"
"Mereka ingin lebih banyak keterlibatan dari pihak Muggleborn setelah perang. Aku bisa membantu menyatukan dunia kita dengan lebih baik. Ini kesempatan besar, sayang"
Jessica menatapnya tak percaya. Ayahnya adalah seorang pria yang bangga dengan asal-usul Muggle-nya, seseorang yang selama ini tidak terlalu tertarik untuk terlibat dalam politik dunia sihir
•••
London menyambut mereka dengan langit kelabu yang menyapu atap-atap tua. Mobil hitam panjang berhenti perlahan di depan sebuah rumah klasik bergaya Georgian, megah namun tak mencolok—tepat seperti gaya keluarga Valencia
Di balik jendela kaca dan pilar batu, aura elegan terpancar kuat, bahkan sebelum pintu depannya dibuka
"Rumahnya masih bagus" gumam Anthony mencibir
"terakhir kali kita tinggalkan rumah ini, sangat porak poranda bekas perang"
Jessica menghela nafasnya "yeah, aku harus bekerja dua kali untuk memperbaiki semuanya"
Anthony hanya tersenyum maklum "Asal jangan dipakai untuk duel sihir tanpa izin lagi, ya"
Saat mereka mendekat ke tangga depan, pintu rumah terbuka dan di sanalah berdiri Harry, Ron, dan Hermione
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END]
Fanfiction[DALAM TAHAP REVISI] SEBAGIAN HILANG/ACAK 21+ no development detected of her character terimakasih untuk yang tidak mempermasalahkan beberapa penulisan saya yang buruk ♡ be mature ya 9 November 2020 - 30 December 2020 ©JK ROWLING
![𝘛𝘳𝘶𝘴𝘵𝘦𝘥 𝘺𝘰𝘶 𝙙.𝙢 [END]](https://img.wattpad.com/cover/246756836-64-k530907.jpg)