4

1.3K 216 41
                                    






" Hyung?"





Junkyu terperanjat, gelas winenya hampir meluncur jatuh dari genggamannya saat melihat Junghwan tiba-tiba berada di depannya.

" Apa yang kau lakukan disini?!" Bisik Junkyu panik lalu melihat sekitarnya.

" Dimana ayah dan kakakmu?" Tanya Junkyu lagi tanpa mengalihkan tatapannya dari orang-orang berjas yang berada di sekitar mereka.

" Mereka tidak ada disini." Jawab Junghwan sembari menaruh mint lemonadenya di atas meja bersprah putih. Begitu juga dengan Junkyu yang langsung hilang selera dengan minumannya.

" Kalau mereka melihat kita--"

" Aku juga khawatir jika begitu. Ayo kita pergi dari sini."

Tanpa Junkyu duga, Junghwan menariknya menuju pintu utama ballroom hotel.

" Ya! Kau gila! Apa yang kau lakukan So Junghwan!"

Junghwan menulikan telinganya dan terus saja menarik Junkyu melewati kerumunan para pebisnis teratas yang sedang menikmati perayaan itu.

" Astaga Na Jaemin." Lirih Junghwan saat melihat sesosok pemuda yang terlihat berjalan di tengah-tengah ruangan.


Junghwan buru-buru menarik Junkyu ke balik sebuah tirai tebal untuk menghindari pertemuannya dengan tunangan sang kakak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junghwan buru-buru menarik Junkyu ke balik sebuah tirai tebal untuk menghindari pertemuannya dengan tunangan sang kakak.

" Kau mau membawaku kemana Junghwan-ssi!" Seru Junkyu saat Junghwan kembali menariknya. Junghwan berbalik sekilas hanya untuk menaruh telunjuknya di bibir Junkyu membuat pemuda Kim itu terkesiap.


" Kau! Berani sekali!"

Junghwan tanpa peduli kini telah membawanya keluar dari ballroom hotel itu dan membawanya menuju lift.

" Kau mau apa sebenarnya So Junghwan!" Seru Junkyu saat pintu lift telah menutup sempurna.

Junghwan melepaskan cengkramannya dari lengan Junkyu.

" Mengajakmu pergi dari sini. Mau kemana lagi?"

Pintu lift terbuka menampilkan area parkir basement.

" Dimana mobilmu?" Tanya Junghwan yang sudah kembali menarik Junkyu keluar dari lift.

" Apakah memang sifatmu yang selalu seenaknya saja?" Ujar Junkyu tajam.

" Aku yang akan menyetir, mana kuncinya?"


" Junghwan!"

" Ayolah hyung. Kapan lagi aku bisa pergi bersamamu?" Junghwan menarik salah satu alisnya membuat Junkyu luarbiasa jengkel.

Crush | Hwankyu  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang