13

946 178 40
                                    



" Johnny? June? Apa yang kau lakukan disini?" Junghwan mengernyit bingung saat melihat dua orang kepercayaan ayahnya itu terlihat menunggunya di depan gerbang.


" Menjemput anda tuan muda." Jawab Johnny singkat, lalu tangannya mengkode Junghwan untuk mengikutinya ke mobil yang sudah terparkir tidak jauh dari sana.


" Menjemputku? Dimana Dannis?" Tanya Junghwan waswas. Ini bukan sesuatu yang lumrah terjadi. Johnny dan June itu bukanlah bodyguard keluarga So melainkan tangan kanan ayahnya yang bertugas mengawasi perusahaan-perusahaan di bawah J.A Group dan juga menghandle seluruh bodyguard keluarga So. Seharusnya Johnny atau June bisa mengirimkan anak buahnya untuk menjemput Junghwan.

" Masuklah Tuan Muda." Tegas June, pemuda tegap yang pernah menjadi pelatih bela diri Junghwan itu telah membukakan pintu mobil untuknya.

Junghwan mengeratkan genggamannya dan memaksa dirinya sendiri untuk patuh. Berniat melawan June dan Johnny adalah tindakan konyol nan berani.


Selama perjalanan ketiganya hanya diam. Junghwan ingin sekali bertanya kepada kedua orang yang tengah duduk di seat depan itu. Tapi mulutnya terkunci. Jujur saja, Junghwan sangat cemas. Luka di pipinya masih belum mengering sepenuhnya, dan keduanya sama sekali tak bertanya tentang hal itu seakan-akan keduanya sudah tau tentang lukanya itu.


Selama hampir setengah jam perjalanan, akhirnya mobil yang di tumpangi Junghwan memasuki kawasan mansion keluarga So. 5 menit dari gerbang, sampailah mereka di pelataran mansion besar keluarga So yang bergaya victoria.



June buru-buru keluar dan membukakan pintu untuk Junghwan. Begitu juga dengan Johnny yang sebelumnya menyupiri ketiganya.


Brugh!

" A-apa yang kau lakukan Koo June!" Junghwan tersentak saat tubuhnya di pojokkan ke badan mobil dan lengannya di kunci di punggungnya.


Klik!


Junghwan terengah, June telah memborgol tangannya.


" Apa yang kau lakukan!"


June dan Johnny hanya diam, keduanya memegangi lengan Junghwan dan menggiring bungsu So itu memasuki pintu besar mansion.


" Apa yang kalian lakukan?!" Sentak Junghwan lagi berusaha memberontak. Tapi keduanya hanya diam dan dengan kasar mendorongnya agar terus berjalan.



" June Johnny?! Ada apa ini?!"


Junghwan segera menoleh ke arah Renjun yang baru saja keluar dari lift dengan pakaian kasualnya. Sulung keluarga So itu berjalan cepat menghampiri ketiganya.

June dan Johnny berhenti sesaat dan membungkuk ke arah Renjun.


" Apa yang terjadi?" Ujar Renjun setelah sampai di depan ketiganya.



" Tuan Kris meminta kami untuk menahan tuan muda Jed." Jawab Johnny. Renjun menatap Junghwan dengan tatapan bertanya. Tapi adiknya itu hanya diam dengan rahang mengetat.

" Kenapa Daddy meminta kalian untuk menahannya?"

" Tuan Kris sedang dalam perjalanan menuju Seoul. Anda akan tau nanti, Tuan Muda." Jawab June.

" Kami harus segera pergi." Ujar Johnny pula sembari kembali mendorong Junghwan untuk menuju ke arah belakang Mansion.

" Tapi kenapa?! Apa Jed telah melakukan kesalahan besar?!" Renjun berseru sembari mengikuti ketiganya.



Crush | Hwankyu  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang