7

1.1K 187 33
                                    



Junghwan berjalan pelan di bawah derasnya hujan dengan Junkyu yang di gendongnya ala koala. Bungsu So itu sesekali menanyai keadaan Junkyu yang kini menyembunyikan wajahnya di leher Junghwan.



Sekitar 3 menit berjalan dari gang buntu tadi, supir pribadi Junghwan nampak berlari ke arah keduanya dengan payung hitam besar yang ada di tangannya.


" Tuan muda?! Apa yang terjadi?!"

Junghwan mengabaikan supir pribadinya itu dan memilih melewatinya. Sang supir segera memayungi sang majikan dengan payung yang tadi di bawanya.


" Atau biarkan saya membantu anda tuan muda." Tawar sang supir itu lagi yang merasa ngeri melihat luka di wajah Junghwan.


" Tidak perlu Dannis. Yang perlu kau lakukan, tutup mulutmu dan antarkan aku ke Hannam-Dong setelah ini."


" Baik tuan muda." Sang supir langsung mengiyakan meskipun ia bingung, kenapa sang majikan tak kembali ke rumahnya yang berada di Apgujeong dan malah ke rumah lain keluarga So yang berada di Hannam. Rumah mereka yang di Hannam sangat jarang di kunjungi oleh tuan mudanya itu.


" Dimana kau memarkirkan mobilnya Dannis?"

Sang supir tersentak di tengah lamunannya.


" Di ujung gang ini tuan muda. Cukup jauh karna mobil tidak bisa melewati jalan ini. Apakah anda butuh bantuan?"


" Tidak."



Junghwan menuntun Junkyu memasuki rumah keluarga So yang tampak sepi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junghwan menuntun Junkyu memasuki rumah keluarga So yang tampak sepi itu. Sedangkan sang supir di tugaskan bernegosiasi dengan beberapa penjaga keamanan yang berada di rumah itu untuk menutup mulut agar ayahnya tidak tau kalau Junghwan membawa anak tunggal keluarga Kim ke rumahnya.


Meskipun tak ada yang menempati, tapi rumah keluarga So yang berada di Hannam selalu di rawat oleh beberapa maid yang datang setiap 2hari sekali untuk membersihkan rumah bergaya futuristik itu.


Junghwan memapah Junkyu ke kamar yang berada di lantai satu dan langsung menuntunnya menuju ke kamar mandinya.

Junkyu tanpa berkata-kata hanya menuruti kemana Junghwan membawanya tanpa protes sama sekali.



" Kamu harus mandi sekarang. Lalu beristirahat." Ujar Junghwan sembari memenuhi bathtube dengan air panas dan air dingin dengan ukuran yang pas. Setelah itu si Bungsu So menjajarkan seluruh kebutuhan mandi Junkyu termasuk bathrobenya.


" Sekarang mandilah. Aku akan mencarikan pakaian untukmu hyung." Ujar Junghwan sembari menatap Junkyu yang berdiri menunduk, menatap bathtube itu dengan tatapan hampa.


" Mandilah dengan cepat agar hyung bisa segera beristirahat." Ujar Junghwan lagi sembari mengusap rambut lepek Junkyu sebelum keluar dari kamar mandi itu.




Crush | Hwankyu  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang