18

1.3K 180 10
                                    



Junkyu buru-buru bangkit saat Kris dan Renjun baru saja keluar dari ruangan rawat Junghwan. Ayah dan anak itu kini melangkah ke arahnya membuat Junkyu gugup. Setelah 4tahun, baru kali ini Junkyu akan kembali berbicara dengan Kris.

" Uncle.."


" Terimakasih David."


Junkyu terpaku saat mendengar Kris kembali menyebut namanya. Lelaki paruh baya itu menatapnya dengan tatapan hangat seperti tatapan 4tahun yang lalu.


" Uncle.. Jangan berterimakasih kepadaku."

Kris meraih pundaknya dan mengajaknya untuk kembali duduk di bangku panjang di depan ruang vip itu.

" Bagaimana uncle tidak mengucapkan terimakasih kepadamu? Kau telah menyelamatkan anakku. Kalau bukan karnamu, uncle mungkin sudah kehilangan Jed untuk selamanya." Ujar Kris.

Junkyu menatap Renjun yang juga tengah menatapnya itu sekilas sebelum kembali bertatapan dengan Kris.


Junkyu tertunduk.


" Ini semua juga salahku, Uncle. Aku benar-benar tidak bisa melarang Junghwan untuk tidak menyukaiku."

Terdengar Kris menghela nafas pelan. Lelaki paruh baya itu juga tidak tau harus menjawab apa. Fikirannya masih kacau memikirkan kenekatan anak bungsunya itu.

" Mari kita bahas itu nanti saja, David. Untuk sekarang ini, bisakah uncle meninggalkan Jed bersamamu?"


Junkyu mendongak menatap Kris dengan tatapan bingung. Benarkah yang baru saja berbicara itu adalah Kris So?


" Bagaimana? Apa kau keberatan?" Desak Kris saat Junkyu tak kunjung menjawab pertanyaannya.

Junkyu mengangguk pelan.


" Aku akan menjaga Junghwan Uncle."

Kris menatapnya, ayah 2 anak itu terlihat ragu untuk melontarkan pertanyaan yang rasanya sudah berada di ujung lidahnya.

" Ada apa, Uncle?" Tanya Junkyu yang mengerti jika orang yang di panggil uncle itu terlihat masih ingin mengatakan sesuatu.


" Apakah kau juga menyukai anakku?" Akhirnya pertanyaan itu keluar dari mulut Kris membuat Junkyu kembali terpaku.

Renjun yang sedari tadi berdiri mengawasi keduanya juga ikut memasang telinga, ingin tau apakah mantan sahabatnya itu sudah memiliki perasaan kepada adiknya.

" Aku juga tidak tau uncle." Akhirnya Junkyu menjawab pelan dengan kepala tertunduk. Sejujurnya ia masih sangat bingung mengartikan perasaannya. Yang Junkyu tau, dia juga tidak ingin kehilangan Junghwan. Karna jujur saja, kejadian tadi juga mengguncang batinnya, membuat ia takut jika Junghwan benar-benar pergi meninggalkannya.

Kris tampak mengangguk paham, tidak ingin memperpanjang.

" Baiklah kalau begitu. Uncle titip Jed disini ya. Kami berdua harus pergi." Ujar Kris yang di angguki Junkyu.

Kris berdiri di ikuti Junkyu, menepuk pelan pundak pemuda itu sebelum melangkah pergi di iringi Johnny dan June. Sedangkan Renjun masih tetap tinggal setelah berbicara melalui tatapan mata dengan sang ayah.

" Aku sungguh berhutang budi padamu Kim Junkyu." Ujar Renjun. Junkyu menatapnya.

" Jangan katakan itu. Aku juga bertanggung jawab atas apa yang terjadi." Balas Junkyu.

Crush | Hwankyu  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang