Perlahan Junkyu terbangun dengan mata yang masih memberat. Pemuda itu berusaha mengumpulkan nyawanya sedikit demi sedikit sebelum akhirnya bangkit untuk bangun.
" Loh? Junghwan mana?" Monolog Junkyu saat tak menemukan Junghwan di sebelahnya. Matanya kini mengedar di seluruh ruangan yang tertutup gorden tebal itu dan terhenti di sofa yang berada di ujung ruangan.
Junkyu menemukan Junghwan disana tengah tertidur dengan berselimutkan jaket yang menutupi tubuh halfnakednya.
Junkyu buru-buru bangkit dan melangkah mendekati Junghwan.
" Junghwan? Junghwanie? Kenapa kau tidur disini?" Panggil Junkyu. Pemuda itu tidak berani menyentuh tubuh pemuda itu di bagian mana pun karna takut mengenai lukanya.
" So Junghwan?" Panggil Junkyu lagi sembari mengamati wajah polos pemuda 16tahun yang pipinya tengah di plester itu.
" Ireona Jung!"
Kali ini Junghwan langsung merespon dengan lenguhan pendek dan tak lama kemudian matanya perlahan membuka. Untuk sesaat pemuda itu hanya sibuk mengucek matanya.
" Ada apa hyung?" Ujar Junghwan dengan suara serak khas bangun tidurnya.
" Kenapa tidur disini?"
" Eungg??"
" Bukankah semalam kau tidur bersamaku?--- Ah atau aku terlalu banyak bergerak???" Junkyu jadi panik sendiri. Dia tau dengan pasti kalau ia memang mempunyai kebiasaan selalu banyak bergerak saat tidur. Bagaimana jika ia mengenai luka Junghwan?
Anggukan Junghwan membuat Junkyu merasa sangat bersalah.
" Apakah aku mengenai lukamu?" Tanya Junkyu khawatir. Junghwan menggeleng. Junkyu lega.
" Mian." Lirih Junkyu.
Junghwan tersenyum sekilas sebelum beranjak duduk.
" Tidak masalah. Lagipula akunya juga tidak kenapa-napa."
" Kamu seharusnya memakai pak-- ah ani, seharusnya kamu memakai selimut yang lebih tebal. Bukan hanya menggunakan jaket. Bagaimana jika masuk angin?" Rengut Junkyu.
" Noproblem, don't worry, hyung. Aku sama sekali tidak merasa kedinginan semalam."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Hyung kau memasak apa?" Tanya Junghwan ke Jaemin yang sedang sibuk menuangkan adonan terakhir ke pann nya. Pemuda itu baru saja memasuki dapur bersama Junkyu dan langsung menyaksikan kegiatan masak memasak Jaemin.
Ya, Jaemin dan Renjun juga memutuskan untuk menginap di rumah itu tadi malam karna Jaemin malas menyetir karna kekenyangan.
