"Aku minta, kamu berhenti ikut campur urusanku tuan Azka yang terhormat! Kutegaskan sekali lagi, saya dan anda hanya orang asing. Saya sudah tidak perduli siapa anda dan segala tujuan anda mendekati saya, intinya saya mohon. Untuk tidak mengganggu saya lagi."
Aku memutuskan untuk pulang, meskipun masih pukul sepuluh malam. Terserah dengan apalah katanya yang mengatakan bahwa dia sudah menyewa pantai ini, atau apapun yang sudah dikeluarkan untukku. Lama-lama berada di dekatnya yang sok tau tentang hidupku, membuatku muak.
Dia bukan orang yang masuk dalam daftar harus dituruti segala ucapannya, bahkan lelaki itu sudah mengacaukan hari patah hatiku.
Aku sedang berada di jalan, mengendarai mobilku sendirian, dengan dia yang terus mengawalku dari belakang. Tidak ada yang meminta, dia yang memaksa. Bahkan aku sengaja menambah kecepatanku agar tidak terus-terusan dibuntuti olehnya.
"Yes! Berhasil!" Aku bisa melewatinya. Dia mengambil arah jalan berbeda denganku. Mungkin dia pikir aku belok ke arah situ, karena terhalang satu mobil dia akhirnya terkelabui.
Aku melajukan mobilku, dengan kecepatam sedang. Rasanya lebih aman seperti ini, dibandingkan harus dikawal ala-ala seperti itu.
Saat melewati gang yang lumayan pas hanya untuk lewat mobil, aku sampai di rumah yang kubeli dengan hasil kerja kerasku sendiri. Di rumah ini juga, aku terbiasa untuk sendiri dan damai. Tidak banyak yang tau rumahku ini. Selain keluarga, dan orang terdekat. Dulu, Nea pernah main ke sini. Waktu itu dia memaksa ingin kerumahku, karena dia ingin curhat, mengenai pacarnya yang punya selingkuhan. Aduhh... Kenapa jadi mikirin dia sih, aku sepertinya butuh kasur untuk tidur. Lelah sekali rasanya. Beruntung jalanan tidak macet, dan cepat sampai rumah.
Mataku membulat, lelaki itu tengah duduk santai di teras rumahku. Dia bersandar pada tiang, dan kakinya diselonjorkan. Jangan tertipu, matanya yang yang menutup, itu pasti hanya akting. Aku yakin, dia pasti hantu.
Aku tidak perduli, lebih baik segera masuk dan berdoa agar hantu itu segera pergi."Lama banget sih kamu datangnya, aku sampai ketiduran menunggu," ujarnya, kala aku sedang membukakan pintu.
"Aku pikir kamu hantu, ada perlu apa datang kemari? Asal kamu tau ya, kamu sudah melanggar privasi saya."
"Saya hanya memastikan kamu selamat sampai tujuan, lagi pula siapa yang tau kalau kamu uang sedang patah hati ini kehilangan konsentrasi saat menyetir."
Blam
Aku menutup pintu dengan keras, bukan tidak menghargainya, aku sudah sangat lelah.
"Selamat mimpi indah Rin, jangan lupa nanti jam makan siang kita bertemu."
Aku tidak ingin menjawab ucapannya, siapa juga yang mau bertemu dengannya jam makan siang.
Setelah berendam air hangat, badanku terasa lebih baik dari sebelumnya, jika tidak begini, aku bisa-bisa bolos ngantor.
Baju yang kupakai untuk menghadiri pesta Raka dan sahabat terbaik sudah kubuang. Aku tidak Sudi memakainya lagi, bagiku jangan sisakan apapun lagi, untuk mengingat mereka berdua. Hari ini, habis sudah waktuku untuk patah hati, tepat di puku 12:05 Aku sudah mulai hidup baruku, dan melepaskan kebencian serta rasa ingin balas dendam ku pada mereka.
Yang dikatakan Azka benar, sebelum aku bisa beranjak dari sakit hati terdalamku, aku harus bisa memaafkan diriku sendiri, bahwa kesalahan ada untuk dimaafkan, dan belajar menerima adalah kunci dari segala penyakit hati.
Aku ingin lebih menghargai diriku sendiri, tidak ingin sibuk mengurusi apa kata orang, aku membuang semua obat diet yang sering kukonsumsi, ke dalam wastafel, besok aku akan membeli beberapa sneaker dan baju yang lebih casual, aku juga akan makan makanan yang kusukai, seperti seafood tadi, yaa benar yang Azka bilang, aku makan seperti orang yang sangat kelaparan. Kerena biasanya aku hanya makan buah dan sayur. Jadi wajar, ketika orang puasa begitu lama, akan sangat terlihat kelaparan.
Selamat datang hari yang menyenangkan!
Aduhhh gak sabar nunggu jam 7, aku upload sekarang deh wkwk... Jangan lupa follow, like dan komen yaaa 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Direktur
RomanceRin adalah wanita yang sedang susah payah untuk move-on dari mantan pacarnya sewaktu SMA dulu, dia sudah berubah, agar terlihat lebih baik dari sebelumnya, tiba-tiba mereka bertemu dan diajakin balikan. setelah dia tolak, Karena masih punya dendam...