.
Katamu cuma masa lalu, tapi kau cari sosoknya di reuni. Matamu mengecek satu-persatu, menandai wajah asing dan tak asing, berusaha menemukan dirinya.
Kau berharap ia berubah.
Kau berharap ia berganti wujud, tak bisa dikenali dari yang dulu. Kau berharap dia makin gendut, makin kurus, berubah warna. Berganti sisik, melepas kulit. Memakai baju yang tak cocok potongannya. Kau berharap ia buta, atau tuli, atau tak lagi berdiri di antara dua kaki. Kau berharap ia berbeda dan tak bisa lagi dikenali-- sehingga jika bertemu lagi, hatimu bisa direset ke kondisinya semula.
Kau berharap dan memang doa-doamu jarang didengar.
Ada ia di pojokan sana, melihatmu dalam penampilan yang nyaris sama. Tumbuh besar dan dewasa sedemikian rupa hingga hatimu, yang sudah lama tak menjumpainya, berdebar kencang ditabuh cinta lama. Peganganmu di gelas kertas menguat.
Dulu dia adalah masa remajamu. Tanganmu memegang jus kotak di jam istirahat dan ada dia di samping, berusaha mencuri satu ciuman.
Sekarang, di gelas kertasmu ada bir, dan di hadapanmu masih saja ada dirinya.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Almost Love, But Not Quite [BXB]
Kısa HikayeEntah itu sepotong wajah, atau selintas suaramu, atau hangat dalam sentuhan tanganmu. Kau bisa terus bersamaku, atau menghilang bersama waktu. Mungkin tidak pernah berkembang lebih dari sebuah pertemuan berkesan. -- Potongan-potongan kisah pendek BL...