Part 13, Jerk

72 63 170
                                    

#Author Pov

Di dunia bawah, Eulgi disambut oleh raja dan ratu daru Lucifer Kingdom, ketika dirinya tiba di istana. Mereka menyambut Eulgi dengan sangat baik.

Eulgi dan ratu Lucifer memiliki hubungan persahabatan yang begitu erat, hingga dirinya diterima di Lucifer Kingdom. Selain itu, Eulgi juga rekan raja Lucifer dalam menghadapi peperangan dengan makhluk dunia atas.

"Selamat datang di Lucifer Kingdom, baby. Ah, aku rindu padamu," rengek ratu Lucifer bernama Divara Lucifer, seraya memeluk Eulgi dari samping kiri gadis itu.

"Lepaskan," titah Eulgi dingin. Ia baru saja tiba, dan mendapat pelukan tiba² dari Vara, membuat dirinya gerah.

"Tidak mau," tolak Vara dan semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku akan pergi dari sini jika kau tidak melepaskan ku," ancam Eulgi dingin. Vara berdecak sebal sebelum melepaskan pelukannya dengan perasaan tak rela.

Raja Lucifer bernama Arnold hanya bisa menggelengkan kepalanya ketika melihat tingkah konyol dari istrinya.

"Sayang, Eulgi baru saja tiba dan dia harus beristirahat. Pesta akan diadakan besok malam, jadi dia harus memiliki cukup energi untuk pesta besok," ucap Arnold mencoba membujuk Vara dengan penuh perhatian. Vara sendiri hanya bisa mengerucutkan bibirnya kesal dan tetap melepaskan Eulgi yang melangkah masuk kedalam istana, sendirian.

"Kau benar, tapi setelah ia selesai istirahat, aku akan mengajaknya bermain," ucap Vara penuh dengan antusias. Arnold merangkul bahu Vara dan menggiringnya masuk kedalam istana.

🖤🖤🖤

Eulgi duduk di bingkai jendela dan menatap langit malam yang cerah. Ia merasa bahwa ia meninggalkan sesuatu di suatu tempat, tapi ia lupa dimana meletakkannya.

Ketika teringat akan istana pack Zian, ia bergegas bangkit dari posisi duduknya. Ia ingat bahwa Hp dan laptop nya terletak di atas meja nakas samping tempat tidur.

"Jisung kemarilah," titah Eulgi datar. Setelahnya, Jisung muncul di samping Eulgi seraya membungkuk hormat padanya.

"Ada apa anda memanggil saya, lady?" Tanya Jisung sopan.

"Beritahu Arnold kalau aku akan keluar sebentar. Katakan padanya untuk tidak menunggu ku pulang atau mencari ku jika pulang terlambat," titah Eulgi datar. Kemudian ia menghilang dari kamar. Jisung juga ikut menghilang dari kamar untuk menyampaikan pesan pada Arnold sesuai perintah dari Eulgi.

Sementara Eulgi sendiri tiba halaman depan istana pack Zian, ia melangkah menuju pintu utama istana. Para warrior membungkuk hormat pada Eulgi dan membukakan pintu untuk dirinya. Eulgi masuk kedalam. Namun baru beberapa langkah, ia dihadang oleh sesosok wanita berbadan sexy dengan pakaian minim.

Eulgi tak menghiraukan wanita tersebut dan melangkah melewati wanita itu dan terus berjalan menuju tangga. Wanita yang di abaikan tadi merasa marah sebab di acuhkan oleh Eulgi dan dengan cepat berbalik menatap tajam Eulgi.

"Kau siapa? Berani sekali masuk tanpa izin dan mengacuhkan ku begitu saja?" Tanya wanita itu dengan nada marah. Eulgi berhenti menaiki anak tangga ketiga dan matanya menatap datar ke depan.

Eulgi hanya diam walau ditanya oleh wanita itu membuat wanita tersebut semakin marah.

"Dasar tidak sopan! Kau fikir kau siapa ha?!" Teriak wanita itu membuat anggota keluarga istana yang telah tertidur, terbangun. Para omega dan warrior bergegas berkumpul di ruang utama dan menatap penasaran pada wanita yang mengamuk dan Eulgi yang merupakan calon Luna mereka.

My Mysterious MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang