Happy Reading💙
.
.
.
.
.Kini tiga orang gadis cantik tengah duduk di kantin, mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
"Sya!" panggil Syila sambil nyenggol lengan Tasya pelan.
Tasya yang berada di sampingnya menoleh malas sambil bergumam dan kembali lagi sibuk dengan hpnya, Sedangkan Raina yang duduk di depannya tengah melamun entah sedang memikirkan apa tapi yang penting dia mesem-mesem sendiri.
"Hm?" saut Tasya yang sedang sibuk berfoto.
"Kenapa? Kok diem??" tanyanya menoleh ke arah Syila.
"Emang tadi lo nyaut??" tanyanya sambil memasang wajah cemberut.
"Hufftt ... kan tadi gue jawab hmm, gimana sih lo, ihh!" Tasya kesal sendiri.
"Ohh kirain lo lagi nyanyi lagunya Nissa sabyan yang cantiknya kayak gue,"
Tasya yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas,dan kembali ke aktivitasnya.
"Sya!" panggilannya lagi.
"APAAN SI? Fans, berisik bet.
Herman gue ... apa si ap-" ucapannya terpotong."Liat si Raina,tuh anak kenapa dah? dari pagi sampe sekarang gue perhatiin tuh anak senyum-senyum sendiri. "
"Palingan lagi kasmaran," jawab Tasya asal.
"Serius lo?"
"Lahh mana saya tau, saya kan cecan."
"BOMAT!"
"BHAHAHAHAHA ...."
Syila manatap Tasya sinis, sedangkan Tasya mengedipkan sebelah matanya.
Syila yang melihat itu bergidik ngeri."Na!" panggil Syila ke Raina yang sekarang masih sama sedang senyum- senyum sendiri sambil megang dadanya.
"WOYY RAINA!! BUDEG LO?" teriak Tasya yang kesal sendiri.
"Ah i-ya iya? Kenapa Sya?" Dia baru tersadar dan gugup.
"Kenapa? Kenapa? Itu lo dipanggil ama si Syila ke empat!" Kesalnya lagi.
"Lo kenapa si? Perasaan dari tadi keknya lo kesel mulu, lagi PMS lo?"
"Hm," jawabannya salah tingkah karena malu.
"Bhahaha ... pantesan." Tawa Syila dan Raina barengan.
Sedangkan Tasya hanya memajukan bibirnya cemberut.
"Hahahahaha ... udah ah perut gue sakit, kenapa Syil??"
"Haduhhh sama perut gue juga sakit, ah iya itu lo kenapa kok dari pagi lo senyum-senyum sendiri? Udah gitu sambil pegangin dada terus lagi, dada lo kenapa emang Na??"
"Jantungan." Bukan Raina yang menjawab melainkan Tasya.
"Ihhhh bukan,"
"Terus??" tanya Syila dan Tasya barsamaan.
"Gue ....."
"Gue? Gue apa anjirr jangan buat kita kepo!"
"Gue .... nggak enggak tahu kenapa pas kemarin gak Gibran nolongin gue pas mau jatoh, tiba-tiba jantung gue degdegan gitu, dan hati gue serasa berbunga-bunga." Raina menggigit bibirnya menahan senyum karena malu teringat kejadian itu.
"Harus diperiksa tuh jantung!"
"Tanda-tanda orang jatuh cinta nih," ujar Syila.
💘💘💘
Disisi lain tiga laki-laki tampan sedang terdiam duduk di kelasnya.
"Aku takut Aska!"
Kata-kata itulah yang dari tadi mengganggu pikirannya.
"Apa Tasya itu Lala?? Atau hanya kebetulan aja?? Ah masa iya si kebetulan dia manggil gue dengan nama Aska gitu?? Atau kuping gue yang salah denger??Karena gue terlalu kangen sama Lala mangkanya gue sampe salah denger gini, tap-Arrghh dahlah huft!" Seribu pertanyaan membuat Verro menjambak rambutnya frustrasi di dalam hati.
Beda halnya dengan Gibran yang sedari tadi terkekeh kecil sambil memegang dadanya.
Malvin mengernyitkan dahinya bingung melihat dua sahabatnya yang aneh menurutnya secara bergantian.
"WOYY NYET! LO BERDUA KENAPA SI? Aneh bener dah,"
"Lo kenapa Roro Jonggrang?? Candinya belum jadi ?? Seblaknya nggak laku?? Atau lo belum bayar utang??" tanya Malvin asal.
"Ngaco!!"
"Lahh teruss??"
Verro bukannya menjawab malah keluar dari kelasnya dengan dua tangannya yang dimasukan ke kantong celananya.
"WOYYYY .... DITANYA MALAH PERGI, DASAR NGGAK ADA AKHLAK!!"
"LO SENDIRI KENAPA GIBUL? gila lo? Cengar cengir mulu, mingkem lo! Ntar tuh gigi garing baru tau rasa. Terus tuh dada nga-" ucapannya terpotong oleh suara Gibran.
"BACOT!!" Gibran keluar kelas dengan gaya cool andalannya.
"Busett dah ..... cogan ditinggal,untung ditinggal pas lagi ganteng-gantengnya bukan pas lagi sayang-sayangnya. Awokawok,"
"WOYYYY, COK! TUNGGUIN COGAN ELAHH!!!"
Verro dan Gibran terkekeh mendengar suara Malvin yang lucu menurutnya.
"Huft jahat banget dah lo berdua ninggalin cogan sendirian di kelas! btw mau ke mana nih?"
"Kantin?"
Gasss!"
💘💘💘Hi gimana partnya? Btw kalian pilih mana nih, Verro Si Tukang Seblak? Gibran Si Tukang Ikan Cupang? Atau, Malvin Si Tukang Cangcimen? Hayo yang mana?🤔
Komen ya jangan lupa vote🥰
Dan follow juga akun kita ya! Tiaratrii22 Red_6240 SusiSusilawati690
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking For True Love(Selesai)
Teen FictionStart: 161120 Finish: 140723 Ini bukan cerita badboy yang bertemu goodgirl, bukan juga cerita tentang anak gang motor. Dan terakhir bukan kisah cinta yang berawal benci lalu menjadi cinta. Inilah kisah tiga orang sahabat, yang mencari cinta sejati...