Looking For True Love(Selesai)

Part 42

Happy Reading💙
.
.
.
.
.

Kini seorang gadis cantik sedang mendumel kesal, pasalnya ia ditinggal seorang diri oleh kedua sahabatnya yang mungkin kini mereka sudah berada di rumah.

"Ngeselin banget si Raina ama si Syila, ninggalin gue sendirian di sini, mana gue nggak ada yang jemput lagi," dumelnya sambil mengotak-atik handphone.

Langit yang sedaritadi cerah, kini berubah menjadi gelap, mendung. Mungkin, sebentar lagi akan turun hujan. Gadis cantik itu gelisah ketakutan, memikirkan bagaimana ia pulangnya nanti.

"Ihh ... ini nggak ada yang mau jemput gue, gitu?" tanyanya sambil menggosokkan kedua tangan, lalu meniupnya agar lebih hangat. Pikirnya.

Mata gadis cantik itu mulai berkaca-kaca, mungkin sedikit lagi cairan bening dari matanya akan menetes membasahi pipi.

Tiba-tiba ada suara deheman dari seseorang  yang membuatnya terkejut.

"Ekhem!"

Dia yang sedang duduk memeluk dirinya sendiri pun berdiri, lalu menatap seseorang yang berada di depannya.

"Kamu kenapa belum pulang, Sya?" tanya orang itu dengan penasaran.

"Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya?" timpal Tasya melipat kedua tangannya di atas perut.

"Kumat!"

"Memang ... udah dari dulu sering kumat- kumatan. Do'ain ya, moga cepet sembuh!" pinta Tasya dengan senyum terpaksa.

"Aamiin ...."

Tasya yang mendengar itu pun membunyikan giginya geram.

"Aku tanya, kamu jawab! Kamu kenapa belum pulang?"

"Ck! Iya, gue nggak ada yang jemput. Puas lo?"

"Belum puas!" Orang itu terkekeh kecil.

"Mau pulang sama aku nggak?Kebetulan kita searah 'kan? Sekalian mampir ke rumah juga boleh, kebetulan Mommy kangen sama kamu!" tawarnya.

"Seriusan? Mommy Bella kangen ama gue?" tanyanya senang.

"Hmm ... iya. Katanya kangen buat kue bareng sama kamu. Kalau nggak percaya, nih ada chat-nya." Orang yang tak lain adalah Rafael merogoh kantong seragam sekolahnya.

Mommy 💗
Sayang ... mommy pengen ketemu sama Mawarnya mommy.

Mommy💗
Kira-kira kapan kamu bawa Mawarnya mommy ke rumah lagi? Mommy kangen banget tauu sama dia🥺
                   

Anda

  Hm ... iya mom, Sabar, ya! Tasya juga kayaknya lagi sibuk. Jadi, El nggak enak aja gitu.

Mommy 💗
Hmm ... ya, udah deh. Tapi El janji ya, bawa mawarnya mommy ke rumah, titik!                       

Anda
Hm, oke.

"Ya udah, ayok! Gue juga kangen sama Mommy Bella," ujar Tasya sambil senyum manis dan menarik tangan Rafael untuk segera berangkat bertemu dengan seseorang yang gadis itu sayangi setelah kedua orang tuanya.

"Sabar kali, semangat banget kayaknya!" timpal Rafael terkekeh geli melihat tingkah gadis yang kini menggandeng tangannya erat. Jujur, ia merindukan moment ini.

Sesampainya di parkiran mobil, mereka berdua pun langsung masuk ke dalam mobil. Di dalam, kini hanya ada keheningan. Rafael yang tidak suka dengan suasana ini pun angkat bicara.