Chapter 14

5.7K 692 23
                                    

Nahee Cuma natap Dino males terus lanjut main handphone, "Gitu lo sekarang sama gue hah!" kesal Dino membuat Nahee menoyor sahabatnya yang satu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nahee Cuma natap Dino males terus lanjut main handphone, "Gitu lo sekarang sama gue hah!" kesal Dino membuat Nahee menoyor sahabatnya yang satu ini.

"Lo gila! Otak lo udah kaya Lucas!" sarkas Nahee, Lucas yang namanya disebut langsung noleh. "Apaan lo bawa nama gue?"

"Diem lo!"

Dino tetap bergelayut manja di lengan Nahee, Nahee sendiri juga bodoamat ntar juga Dino cape sendiri.

"Ayolah, males gue ketemu bang Taeyong" rengek Dino buat Nahee menghela napas.

"Yaudah sama Kak Taehyung aja sana atau gak ke Lucas" saran Nahee, Lucas langsung memekik "Gak ya! Gue gak mau nampung dia! Ntar gue kena semprot mulut pedes bang Taeyong lagi. Nyesek banget anjir"

"Siapa juga yang mau nginep ditempat lo!" sarkas Dino

"Tempat gue mau?" Tanya Mark menengahi, Dino menoleh terus natap Mark yakin gak yakin, Mark menatap Dino jengah "Mau gak?" nada Mark kali ini agak tinggi.

Belom sempet ngomong Minghao udah masuk kelas dengan muka datar "Tempat dudukmu dimana Somi?" Tanya Minghao membuat Somi turun dari atas meja Dino terus jalan kearah meja Lucas.

"Maap pak. Khilaf"

"Haknyeon kumpulin buku" suruh Minghao membuat 'Bobrok Squad' mengernyit sedangkan Yeri dengan tenang memberikan bukunya ke Hanknyeon.

"Yer, ngapain ngumpulin buku dah?" Tanya Mark bingung. Yeri menatap sahabatnya gak percaya "Mampus! Dihukum lo pada. Minggu kemaren Pak China ngasih pr"

"Kenapa Cuma segini? Mana sisanya?" Tanya Minghao tajam. "Lupa saya pak!" teriak Dino dan Lucas bareng, bego pikir Nahee.

"Kalian keruangan saya sekarang! Sisanya bikin makalah, saya juga suruh kalian bawa laptop hari ini kan? Buat makalah!"

👉🖤👈

"Brengsek!" umpat Mark kaget sambil meringis, Nahee yang disebelahnya menatap Mark aneh. "Lo ngapa dah? Telat bego kalo mau ngumpat mah daritadi!" sungut Nahee kesal

Mark menatap Nahee aneh juga "Lo ngapa dah, ini ada yang nimpuk kepala gue makanya gue ngumpat"

"Park setan Jihoon" geram Lucas tertahan. "Tolongin kek temen lo! Ini malah ketawa jahanam banget lo Hoon!" ucap Dino kesal karena Jihoon hanya tertawa.

"Jihoon kan anak kesayangan, mana mau bantuin yang ada ntar citranya rusak" cibir Somi.

Sedangkan Mark berteriak "Jihoon bajingan! Mati lo sana! Pala gue sakit ni monyong!" umpatnya.

"Yah maap Mark, duluan ya gue. Ntar istirahat gue traktir dah" pamit Jihoon dengan tawa lebar.

Pas bel istirahat mereka langsung bubar, sebenarnya banyak yang liatin mereka dihukum ditengah lapangan Cuma ga berani nyapa atau gimana, takut sama mulut pedes Somi soalnya.

"Nih gue udah beliin minuman, gue tau lo pada cape kan" ucap Yeri dateng sambil bawa beberapa botol.

"Ga setia kawan lo Yer, ga asik" ucap Dino. "Yang asik mah dugem" celetuk Lucas yang langsung dapat lemparan botol kosong dari Mark "Otak lo Cas"

"Yo ma pren!" sapa Jihoon dateng dengan gaya cool tapi minta ditabok

"Bayarin kita makan hari ini. Gue mau bulgogi sama boba" kata Lucas langsung.

Jihoon menatap Lucas gak percaya "Gila lo ya, gue bahkan belom duduk"

"Gue gak peduli mau lo duduk mau lo jongkok mau lo telentang intinya bayarin kita makan sesuai apa yang lo bilang dilapangan tadi" Jihoon meringis, merutuki kebodohannya sendiri.

"Kapan nyampe dah lo? Gue kira masih seminggu lagi di Busan" ucap Yeri

Jihoon menengok kearah Yeri, "Lo gak suka gue balik cepet? Enak ya gue tinggal sebulan di Busan?" sontak semua mengangguk

"Dih sialan! Gak ada akhlak banget lo pada. Temen abis olimpiade tuh ditanya apa kabar? Menang nggak?—" Nahee langsung memotong

"Gue tau lo pasti menang, orang lo tiap hari makan buku"

👉🖤👈

"Na! balik bareng kaga?" Tanya Jihoon dibalas gelengan Nahee

"Nggak Hoon, gue balik bareng Kak Hao" Jihoon blank. "Hah? Kak Hao? Pak Hao maksud lo?" Tanya Jihoon

Belum sempet jawab Minghao udah manggil Nahee, emang sekarang sekolah udah sepi, Cuma 'Bobrok Squad' masih disekolah udah biasa sih sebenarnya mah.

Jihoon natap Minghao sebentar terus natap Nahee lagi pake tatapan datar "Utang cerita lo ama gue nyet." Ucap Jihoon lalu berjalan kearah parkiran.

"Pacar?" Tanya Minghao pas nyampe mobil, Nahee menggeleng "Nggak, sama kaya yang lain, Cuma kan dia kemarin lagi olimpiade jadi gatau"

"Rencana lulus mau kuliah dimana?" Tanya Minghao lagi.

Nahee berfikir terus menatap Minghao yang focus menyetir "Apa aku gak usah kuliah aja kali ya?" Minghao sontak menoleh dan mencari tempat untuk berhenti sebentar.

"Kenapa gamau?"

"Mau jadi ibu rumah tangga aja, toh nanti ujungnya ke dapur juga" ucap Nahee santai, sedangkan Minghao menatap datar Nahee "Walaupun gitu tetep aja saya mau kamu kuliah, seenggaknya kamu bisa ngerasain masa kuliah. Jangan Cuma karena kamu udah nikah jadi gak mau kuliah" ucap Minghao serius.

Nahee menggeleng cepat "Bukan gitu, Cuma kayanya males aja, mau dirumah ngurus rumah aja, biar Bi Aera balik kerumah mama, ga enak tau sama Bi Aera kalo harus kerja dirumah" Minghao menghela napas lalu memegang bahu Nahee dan menatap Nahee serius.

"Saya nikahin kamu bukan buat jadi pembantu tapi jadi istri"

"Saya nikahin kamu bukan buat jadi pembantu tapi jadi istri"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Husband || Xu Minghao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang