Chapter 26

6.2K 551 46
                                    

"Hai, sorry baru bisa jenguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai, sorry baru bisa jenguk." Ucap Dino sedih mewakili bobrok squad yang datang untuk menjenguk Nahee.

Nahee tersenyum tipis, lalu mengangguk pelan. "Sorry, udah bunuh Lucas." Yeri dan Somi langsung menangis, memberitahu kalau mereka masih terluka. Nahee yang melihat kedua sahabat perempuannya menangis sangat merasa bersalah, seakan ia benar-benar seorang pembunuh. Tanpa sadar airmatanya juga ikut turun.

"Sorry." Dino memeluk Somi begitu pula dengan Mark yang memeluk tubuh Yeri, memberikan kekuatan. Perlahan mereka mendekat kearah brangkar Nahee. Sedangkan Jihoon, Hangyul dan Taewoo masih sibuk menenangkan Nahee yang terus memukul dadanya sambil menangis. "Lo gak ngebunuh Lucas ataupun Kyungmin, Na."

"Gue gak peduli sama Kyungmin, gue ngerasa gue udah jahat ngebunuh Lucas."

"Udah gue bilang, lo bukan pembunuh Nahee! Sampe kapan lo terus nyalahin diri lo sendiri! Gue tau lo belum bisa nerima, sama Na kita juga belum bisa terima sepenuhnya." Gertak Dino yang ikut tersulut.

"Dino!" Jihoon menatap Dino sinis, membuat Dino mengatupkan bibirnya. "Lo gak perlu ngerasa bersalah, lo gak perlu mikir kalau lo pembunuh. Nggak sama sekali Na. Lo tau? Bahkan disaat sekarat, Lucas masih sempet bercanda disamping lo. Dia minta maaf sama lo, karena gak becus jagain lo—"

"Kenapa Lucas?" lirih Nahee. Sungguh, ia benar-benar merasa pembunuh, ia takut keluarga Lucas membencinya.

"Diantara kita semua, yang coba donorin jantung buat lo ada Bang Taehyung, Bang Minghao, Dino, dan Lucas—" Jihoon mencoba mengatur nada bicaranya sebelum kembali bicara. "—Tapi kata dokter Minhyun, yang cocok sama tubuh lo Cuma jantung Lucas."

"Gue ... gue ngerasa bersalah sama keluarga Lucas, gue yakin mereka benci sama gue, atau bahkan mereka laporin gue ke—"

Dino memeluk tubuh Nahee yang mulai lepas kendali, "Stop Na! keluarga Lucas gak marah, bahkan mereka bersyukur, diwaktu terakhirnya Lucas jadi orang baik. Mereka bersyukur karena ada bagian tubuh Lucas yang ada ditubuh lo. Mereka bahkan selalu dateng kesini. Mereka masih sama. Mereka masih anggap kita anaknya, mereka gak marah. Jadi berenti nyalahin diri sendiri. Ngerti?" Nahee terus terisak, gak jauh beda sama Somi dan Yeri.

"Sorry, karena waktu itu gue lebih mentingin pacaran." Sesal Yeri dibalas gelengan Nahee. "Gapapa, sekarang gue udah baik-baik aja kan? Walaupun kehilangan sosok mood boster."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Husband || Xu Minghao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang