Chapter 7

5.7K 729 19
                                    


"Hai Na!" sapa Jinra senang sambil sedikit meloncat membuat Soonyoung menahan tubuh istrinya yang mulai membesar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Na!" sapa Jinra senang sambil sedikit meloncat membuat Soonyoung menahan tubuh istrinya yang mulai membesar.

"Jangan loncat kenapa sih! Gabakal ilang juga Nahee nya!" sebal Soonyoung membuat Jinra mendengus lalu berjalan kearah Nahee dan memeluk Nahee.

Minggu ini rumah Nahee dan Minghao penuh sama teman-teman Minghao, katanya si karena rumah baru jadi harus didatengin mereka biar ga ada setan kata Mingyu.

"Hao mana?" tanya Soonyoung ke Nahee

"Masih mandi tadi, bentar lagi juga turun"  kata Nahee dibalas anggukan Soonyoung.

"Kak Serra kesini?" tanya Nahee.

"Iya dong, semuanya kesini kok" balas Jinra.

Gak lama Minghao turun dengan kaos hitam dan celana selutut warna coklat.

"Nah akhirnya. Lo mandi lama banget kaya cewe" ketus Soonyoung membuat Minghao mengangkat alisnya sebelah.

"Kenapa dah?"

"Jangan duduk!—" teriak Jinra sontak Minghao yang kaget langsung diri dan melotot.

"Jangan duduk oke!" lanjut Jinra, sedangkan Minghao mengelus dada nya karena kaget.

"Bini lo kenapa si?" tanya Minghao kesal dibalas senyum Jinra yang membuat Minghao ngeri.

"Hao, kan lo baik tuh, ganteng pula, mau ya pergi keluar sama Soonyoung beliin gue tomyum." pinta Jinra dengan aegyo membuat Minghao menghela nafas.

"Gue jadi ragu itu bukan anak lo bang"

"Heh!" sentak Soonyoung, Minghao dengan santai menatap Soonyoung dengan tatapan menantang.

"Apa? Lo bayangin aja setiap ngidam pasti gue mulu yang kena. Gue doain pas anak lo lahir mirip gue." kata Minghao lalu mengambil handphone diatas meja didekat TV.

"Mau pake mobil siapa?" tanya Soonyoung.

"Ya lo lah, masa mobil gue!" ketus Minghao lalu keluar rumah dengan santai membuat Soonyoung mendengus kesal.

"Aku pergi dulu." pamit Soonyoung mencium pucuk kepala Jinra.

"Kamu kenapa deh kaya kaget gitu mukanya" ucap Jinra dengan kekehan.

"Aku masih ga percaya aja pak Hao bisa ngomong bahasa nonbaku."

"Emang dia kalo ngomong didepan kamu kaya gimana?" tanya Jinra penasaran.

"Baku. Pake saya sama kamu" sontak Jinra melebarkan matanya.

"Kok kamu bisa sih. Kan bentar lagi jadi pasangan, aku juga aneh tau denger kamu manggil Hao pake embel-embel pak, padahal lebih tua aku daripada Hao."

"Duh gimana ya kak, aneh tau." kata Nahee sambil menyengir membuat Jinra mendengus.

"Kamu harus bisa rubah, nanti kebawa  terus susah buat rubah"

Husband || Xu Minghao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang