Chapter 19

6.4K 674 30
                                    

Hari kelulusan emang hari yang paling ditunggu-tunggu sama semua anak kelas 12, rasa senang karena gak perlu berurusan sama BK atau BP, gak perlu susah-susah cari celah buat bolos, dan yang terpenting terbebas dari masalah pakaian dan warna rambut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari kelulusan emang hari yang paling ditunggu-tunggu sama semua anak kelas 12, rasa senang karena gak perlu berurusan sama BK atau BP, gak perlu susah-susah cari celah buat bolos, dan yang terpenting terbebas dari masalah pakaian dan warna rambut. Sedihnya bisa aja mereka pisah tempat kuliah, atau fakultas.

Nahee emang tetap kuliah, itu juga disuruh Minghao. Akhirnya dia masuk jurusan akutansi bareng Yeri dan Somi. Mark, Lucas, dan Dino masuk jurusan teknik informatika. Sedangkan Jihoon si pintar itu masuk jurusan hukum. Emang aneh tuh anak menurut Nahee. Mereka di satu tempat kuliah kok. Mereka mutusin buat masuk Seoul National University.

Nahee bahkan masih ingat sama omongan Jihoon waktu UN terakhir "Gausah takut, nikmatin aja, bakal lulus semua, soal nilai? Biarin aja. Masuk ruangan kerjain, keluar ruangan lupain"

"Yay! Akhirnya guys!" pekik Lucas loncat-loncat senang, membuat semuanya menatap mereka aneh, tapi mereka gak peduli. Mereka malah pelukan sambil loncat-loncat. "Mom! Mark lulus!" teriak Mark sambil mendongak

"Gak sia-sia anakmu belajar pas UN, Ma!" teriak Somi

"Mi! anakmu gak belajar tapi nilainya bagus!" teriak Jihoon juga membuat semuanya menatap Jihoon datar gak lama mereka tertawa lagi bersama.

Minghao yang melihat Nahee dari kejauhan langsung didorong pelan sama Taehyung yang gak tau sejak kapan ada dibelakangnya. "Samper sana, nih gue beli bunga. Tau gue lo gak bawa bunga kan? Mama sama Papa masih dijalan gue nunggu disini aja sama Jennie. Lo samper Nahee ucapin selamat buat yang pertama"

"Bacot lo bang. Risih gue denger lo banyak ngomong gitu" ucap Minghao merampas bunga ditangan Taehyung lalu segera pergi takut-takut didepak Taehyung

"Nahee" panggil Minghao membuat mereka berhenti dan melepaskan pelukannya "Ganggu ah" gerutu Dino diacuhkan Minghao

Minghao menarik tangan Nahee lalu memberikan bunga, "Congratulations on your graduation, Babe." Nahee tersenyum senang, saat ingin memeluk Minghao Nahee malah mundur membuat semuanya bingung

"Lo kenapa mundur bego!" kesal Lucas dan mendorong tubuh Nahee sampai kepelukan Minghao membuat Minghao tertawa kecil sedangkan Nahee menahan malu

"Apa liat-liat! Iri lo pada?" pekik Somi menatap murid lain yang menganga melihat Minghao memeluk Nahee.

Jihoon menatap Minghao dengan tatapan menggoda "Mau diresmiin bang?"

"Emang udah resmi" jawab Yeri menoyor Jihoon emosi "Maksudnya dikasih tau ke public gitu" Minghao hanya mengangguk

👉🖤👈

"Kak, kalau pake baju ini gimana?" tanya Nahee sambil memutar tubuhnya.

"Nggak"

Nahee menghela napas kasar lalu menatap Minghao yang terus menatapnya. Udah keempat kali Minghao bilang nggak, sedangkan sebentar lagi dia dijemput Dino. Makeupnya juga bisa luntur kalau Minghao terus terusan nyuruh ganti baju.

"Kakak pilihin deh, aku cape. Makeup-ku nanti luntur." Minghao langsung berjalan kearah wardrobe, gak lama balik dan bawa dress. "Nih, pake ini aja. Yang kamu pake itu kaya mau dinikah aja" cibir Minghao.

Nahee balik mencibir "Aku emang mau nikah sama Juyeon"

"Heh!"

Minghao yang sedang menunggu Nahee berganti baju terkejut saat handphone Nahee berbunyi, pas liat siapa yang nelfon Minghao bisa simpulin Dino udah dibawah nunggu Nahee.

"Tunggu, Nahee masih ganti baju" ucap Minghao lalu menutup telfon, sedangkan Dino yang dibawah menganga, bahkan dia belom ngomong apa-apa.

Dino berbalik saat mendengar suara pintu terbuka "Waduh, bajunya item. Ketutup amat neng itu bahu"

"Lo kira istri gue mau ngejablay pake baju yang kebuka!" sentak Minghao membuat Dino kaget "Yaelah biasa aja, becanda gue"

👉🖤👈

"Wah, Nahee playgirl ya. Tadi siang pelukan sama pak guru, sekarang malah gandengan mesra ama Dino"

"Gak tau malu banget ih"

"Kan katanya pak Minghao udah nikah, jangan-jangan dia jadi simpenannya pak Minghao"

"HEH BOCAH! OMONGAN LO DIJAGA! UDAH DANDAN CAKEP-CAKEP KELAKUAN MASIH AJA RENDAH, KALO GA INGET PAKE DRESS UDAH GUE DORONG LO AMPE NYUNGSEP!" teriak Somi kesal mendengar ucapan adik kelasnya

Emang gradution party nya seluruh sekolah, makanya adik kelas banyak yang ikut.

"Tau lo! Gue doain ntar gak lulus mampus lo! Gak tau semua doa gue mujarab?" Lucas juga ikut-ikutan menatap adik kelas itu sinis.

"Sirik aja lo dugong!" ucap Mark dan Yeri

"WIDIH! KIM— SALAH KAN GUE. ULANG-ULANG!" pekik Jihoon

"WIDIH! XU NAHEE CANTIK BANGET! ISTRINYA BANG MINGHAO MAH EMANG THE BEST!" pekik Jihoon semangat

Anak-anak lain yang dengar ucapan Jihoon langsung noleh dengan muka kaget, abis itu noleh ke Nahee yang masang senyum cerah. Parahnya lagi mereka lebih kaget pas Nahee ngejawab omongan Jihoon "Iya dong. Biar gak malu-maluin suami"

Dino tersenyum smirk saat mendengar ucapan Nahee, kemudian menoleh kearah adik kelas yang tadi ngomongin Nahee "Mata lo biasa aja, ntar keluar tuh."

"Ayo masuk" ajak Yeri

👉🖤👈

"Yaampun! Bini gue lo apain Dino!" pekik Minghao tertahan saat melihat keadaan Nahee yang kacau, Dino sendiri merasa pening "Mabuk. Kebanyakan minum, gue masuk kamar ya." Ucapnya

"Heh! Siapa yang ijinin lo buat masuk!" pekik Minghao lagi sambil menahan tubuh Nahee yang lemas. "Gue! Pokoknya hari ini gue nginep! Pening gue kebanyakan minum!"

Minghao menghela napas pasrah lalu menggendong Nahee bridal style. Minghao terus mengumpat kecil saat Nahee terus mengelus dada nya. Jelas aja dia terangsang, dia juga laki-laki biasa, apalagi keadaannya sekarang Minghao Cuma pake kaos hitam tipis

"Kalo gak mau diserang tangannya diem!" ucap Minghao membenarkan gendongannya, bukannya diem Nahee malah makin gencar

"Kak. Kangen" lirih Nahee sambil mengalungkan tangannya dileher Minghao sambil sesekali mencium leher Minghao. "Shit—"

"—Nahee jangan harap besok bisa jalan! Kamu harus tanggung jawab. Gak ada kata berenti nanti!" ucap Minghao

Sadar kok, tau kok. Minghao tau kalau ngomong sama orang mabuk emang gak guna, tapi seenggaknya kalau besok Nahee marah, Minghao bisa nyuruh Nahee buat inget-inget kejadian yang sekarang.

"YAELAH! BANG HAO! NAHEE! BERISIK ANJIR!"

"YAELAH! BANG HAO! NAHEE! BERISIK ANJIR!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Husband || Xu Minghao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang