17

1.7K 57 7
                                    

Nayeon mengusap perutnya yang semakin membesar. makin hari makin tambah terbebani namun itu membuat baby dan daddy bahagia. Kini, nayeon habis belanja dari supermarket terdekat tanpa di antar mobil atau pun transportasi, lebih baik jalan kaki. Jungkook sudah khawatir sejak tadi karena nayeon selalu memaksa untuk belanja sendiri dengan membawa perut besar, ya tuhan anak ini.

Klek!

"Aku pulang! " Teriak nayeon, suara itu sudah terdengar keras di gendang telinga jungkook yang berdiri di dapur melamunkan dirinya. Baby berjalan dengan senyum lebar ke arah dapur,

"Eoh.. Sudah pulang. Baik-baik saja kan ? "

Nayeon menjawab gelengan. Lalu meletakan keranjang belanjaannya di atas meja dapur, mengambil panci besar entah itu yang dibuat jungkook bingung.

"Aku mau mandi Kak, pakai air hangat "

Jungkook mengangguk paham, dia membantu membawakan panci berat berisi air itu ke atas kompor kaca.

"Mau makan apa by ? "

Nayeon menoleh ke arah belakang, menyenderkan punggungnya di kulkas sambil mikir. Jungkook sibuk ngeluarin belanjaan yang dibeli nayeon...

"Buat Sup sayur saja lah. Aku pengen makan yang basah-basah "

Daddy pun menurut, memasak dengan cepat dan rapi ala Chef Yuna. Nayeon selalu tertawa pelan saat jungkook memasak sambil ngelawak, yah biss buat hiburan.

"Cah.. air sudah hangat by. Kakak tuangin ya di Bak air.. "

Nayeon mengacungkan jempolnya lalu mengambil handuk putih di halaman belakang. Saat dia mau masuk ada dua manusia yang sedang berciuman di pinggir kolam...

"Waww.. "

Nayeon keceplosan, dia iri sih liatnya karena si daddy udah 5 bulan ga pernah main cium atau langsung masukin benda itu ketubuhnya. Palingan nyium cuma pipi dan kening, ya tau sendiri jungkook sibuk kerja masalah perusahaan mamanya.. dan kini entah lalisa manoban jadi pengangguran atau enggak... Si baby mah ga peduli.

Si dua sepasang kekasih itu menoleh,
"Ya~ im nayeon! Jangan mengganggu kita berdua "

Teriak si pendek pria itu memasang wajah menahan kesal. Wanita di sampingnya yang memiliki kulit seputih susu itu hanya bisa menahan malu, apa yang mereka berdua lakukan barusan.

"Hei! Kau beraninya membentak Istriku Pendek! " Teriak Jungkook dari belakang nayeon memeluk erat istrinya. Si pria yang di panggil jk pendek itu cemberut..

"Hahaha.. " Nayeon hanya menertawai jimin sambil berjalan masuk ke rumah istananya. Jungkook langsung menunjukan cengiran, terlihan si pria yang selalu ia godai itu mengerucutkan bibirnya.

"Udahlah, ayo masuk. Kalian buruan mandi, habis itu makan "

Nayeon di bath up masih sibuk menggosok tubuhnya, berbicara dengan bayi yang di kandungannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nayeon di bath up masih sibuk menggosok tubuhnya, berbicara dengan bayi yang di kandungannya.

"Hai bayi, "

"kapan kau lahir ? "

"ah ya, dokter bilang kalo kau lahir masih lama ya "

"Emm.. berapa lama yaa~ aku lupa sayang "

"Ah! aku ingat, itu bulan depan "

"Semoga lahirmu berjalan dengan normal "

"Buat mama sama ayah bahagia ya "

"Biarkan ayah yang memberi nama yang pantas denganmu "

"Aku mencintaimu sayang, aku menyayangimu "

"Jadilah anak yang baik "

"Mama akan membesarkanmu menjadi anak yang berbakti "

"Kedua anakku akan menjadi Penerus seorang ibu dan ayah "

Nayeon mengeringkan tubuhnya dengan handuk putih itu, lalu berjalan keluar kamar mandi dan ternyata sudah ada suaminya yang menyediakan kain untuk dirinya, pakaian. Nayeon mengembangkan senyuman manis,

"Eh sudah selesai. Nih, kakak udah siapin bajunya "

Nayeon malu dong, lagian wanita mana ada yang mau di siapin pakaian seperti ini.. ada juga bra dan cd. Nayeon mengangguk..

"Kakak denger tadi kamu bicara sendiri ya, " Ucap Jungkook duduk di samping ranjang memandang televisi yang menayangkan kartun anak-anak. Nayeon berhenti bergerak, senyuman malunya masih mengembang..

"Ah mana ada bicara sendiri.. " Nayeon pura-pura tidak tahu, jungkook langsung mengalihkan pandangannya ke wajah cantik nayeon.

"Jangan berbohong sayang "

"Aku tidak berbohong "Nayeon merubah nada suaranya menjadi sedikit ketus, namun itu hanya dibuat bercanda saja. Jungkook langsung berdiri dari duduknya, memeluk nayeon dari belakang yang masih terbaluti kain putih..

"Ahahah, dadd hentikan!! "

Jungkook menggelitiki pinggang nayeon, nayeon terus saja tertawa keras dengan geliannya.

"Iya nay tadi bicara ko sama bayi kita "

Lolos membuat Jungkook melepas pelukan, mengusap perut besar itu dengan senyuman terharu. Ya sebenarnya ia mendengarkan semuanya apa yang di ucapkan nayeon di dalam kamar mandi...

"Sudah dad jangan sedih, lebih baik kakak menunggu di ruang makan. Pasti Jimin dan dahyun menunggu kita "

Jungkook mengelap air matanya lalu berbalik badan pergi keluar kamar. Nayeon tidak berhenti tersenyum, kenapa dia selalu bahagia saat akan kelahiran kedua anak kembarnya.

Saat nayeon sudah lengkap dengan pakaiannya, dia berjalan melangkah ke pintu. Tapi perutnya tiba-tiba bergerak seperti bayinya menendang, entah itu yang perempuan atau yang laki-laki..

Ternyata, ia menendang karena ada musik Kartun di televisi. Nayeon jadi sedikit bingung...

"Apa kamu menyukai sayang ? "

Deng!

Bayi itu menendang lagi, nayeon terkekeh lalu memtikan televisi tersebut dan berjalan otw ke ruang makan.

"Makan dulu ya sayang "












tbc

Agak beda enggak ya ? Pengen kek gini apa yang seperti biasanya, non baku nya kebanyakan kalo yang dulu!

19/11/20

Daddy Baby ✓ [NayKook] 💦 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang