Jimin sekarang masih menunggu dahyun yang di periksa oleh dokter, kekasihnya habis pingsan setelah mengetahui jika nayeon dan jungkook kehilangan 2 bayi kembar. Tapi ia juga sedikit bahagia, karena kekasihnya hamil.. Buktinya test pack tadi di kamar mandi...?
ceklek.
"Dok.. Bagaimana kekasih saya ? " Jimin berdiri dari duduknya, memapah dahyun yang sudah sadar dengan tatapan kosong. Dokter tersenyum lebar..
"Dia baik-baik saja, hanya syok dengan keadaan yang terjadi. Tapi tetap jaga pola makan dan pikiran, kandungannya sedikit melemah. Butuh banyak istirahata "
Tuhkan..
Jimin langsung menganggukan kepala senang. Dahyun masih nyenderin kepala di bahu pria itu, sedikit pusing."Kalo begitu saya permisi "
Jimin langsung membawa dahyun ke ruangan naykook yang lumayan jauh juga. Dahyun tidak berhenti memandang jimin yang tersenyum bahagia, lantas ia ikut bahagia..
"Besok kita kerumah mama papa oke "
deg..
"Kenapa, apa kamu takut ? " Jimin berhenti melangkah, memandang lekat wajah dahyun yang sayu.. "Tidak.. namun gugup saja. Jika mama dan papa tidak menerimaku lagi "
Jawaban dahyun sontak mengingat kejadian masa lalu yang yaitu bahwa mama papa menolak dirinya berhubungan dengan dahyun, mereka tidak merestui.
"Berdoa saja, moga kita bisa direstui lagi. Kan kamu hamil, mama dan papa itu orangtua aku yang sangat bertanggung jawab. Jangan sedih ya, senyum dongg "
Dahyun Menarik sudut bibirnya tipis, namun di hati sudah melemah tidak bisa berbuat apa- apa. Jika ia tidak di terima yang ke tiga kalinya, cukup dia pasrah dan menyerah. Mungkin ini jalan yang terbaik..
cup!
Jimin melanjutkan langkah kakinya dengan santai,..
...
Nayeon menangis, aliran air mata sangat deras jatuh di pipi ke leher jenjangnya. Perut ratanya yang sudah tidak berisi kehidupan itu dengan lembut.. Jungkook membekap nya erat dengan tangisan namun sudut bibir tersenyum tipis.
"Aku gagal menjadi seorang ibu kak.. "
Jungkook melonggarkan pelukan, di tatapnya wajah nayeon yang sudah memerah lebam karena tangisan dan tamparan lisa kemarin.. gelengan dari kepala sang pria itu terlihat oleh nayeon.
"Kamu tidak gagal sayang, ini memang sebuah takdir. jangan sedih, kamu harus kuat. Kita bisa buat lagi kan.. Cepat sembuh ya, kita buat lagi nanti "
Jk mesum apa emang serius ya ?
" hiks.. Aku gagal jadi ibu kakk~ "
Jungkook mengusap air mata nayeon di pipi gembul istrinya. Lalu melumat benda kenyak berbentuk labia kemerahan itu dengan lembut dan berperasaan.. Nayeon memejamkan matanya menikmati ciuman dengan isakan.
"Sudah. jangan bilang begitu lagi, sebenarnya seorang suamilah yang gagal menjadi ayah. Seharusnya sang ayah harus menjaga istri dan anaknya setiap waktu.. maafin daddy ya sayang "
nayeon mulai menangis lagi, ia tidak bisa membayangkan jika tepat pada saat hari ini.. adalah kelahiran anaknya saat dokter beberapa bulan yang lalu bilang bahwa anaknya lahir tepat pada hari ini namun belum tentu,.. Ah, sangat menyedihkan.
"Cah.. sekarang kamu tidur dulu. atau makan ? dari kemarin malam belum makan ya.. " Tebak jungkook mencoba tersenyum manis agar nayeon bisa menambah kehangatan. Sepi juga rasanya jika tidak ada anak kembar yang kemarinnya masih aman di dalam kandungan.
"Aku lapar, tapi ga mau bubur "
Jungkook mengangguk patuh, turun dari ranjang lalu mengambil makanan yang di pesan oleh yoona barusan. Ya, yoona juga turut sedih dengan kehilangan keponakannya, yah sudah menjadikan anak jungkook itu juga anaknya. Padahal kemarin ia berharap sekali bahwa tepat hari ini ia yang akan mengeluarkan bayi imut dari perut nayeon..
"Kakak ga ikut makan ? " Tanya nayeon baru menyadari ada yoona di sofa dengan tatapan kosong. Yoona melirik sekilas lalu menggeleng cepat dan tersenyum.
"Kalau gitu kakak lanjut kerja ya, kalian nanti sore bisa pulang. Tapi jangan langsung buat dulu! Nayeon masih belum sembuh total " Peringat yoona lalu berjalan mendekati pintu cokelat. Jungkook terus saja mengangguk, dan nayeon hanya diam.
...
Jimin dan dahyun sedang masak bareng di rumah istana jungkook. Mereka akan membuat makanan spesial untuk nayeon dan jungkook agar tetap semangat melanjutkan kegiatan sehari-hari dengan lancar tanpa gangguan. Jujur sih, DahMin ga tega ngeliat naykook selalu diem-dieman kadang nangis kadang Senyum, aneh bagi mereka. Mereka juga sadar, kalo kedua sepasang suami istri sedang berduka cita.
"emm.. Lima menit lagi sepertinya jungkook sampai kesini. Kita siapkan saja di atad meja makan " Ujar jimin selesai mencuci alat masak. Dahyun mengangguk setuju..
...
Mama dan papa jimin tahu jika seulgi, wanita yang akan mereka jodohkan dengan anaknya yaitu jimin bahwa ia licik dan jahat. pernah mengungkapkan perasaan cinta kepada jimin, namun hanya bualan.. ternyata cinta dengan uang dan harta keluarga Park..
"Sekarang kau keluar dari sini!!! Saya tau bagaimana sifat kamu sebenarnya " Ujar Mama
"Ya! Kita sudah mengetahui semuanya, bahwa kau mencuri uangku di berangkas kantor dengan merayuku! " Teriak Papa
"Dasar wanita tidak tau diri! Kau harus mengganti rugi yaitu menarik lagi tanah yang sudah saya berikan kepada keluarga jahat kalian! "
tbc
mendekati 'the end'
makasih bagi yang sudah nge vote :*23/11/20
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Baby ✓ [NayKook] 💦
Romance⚠️ 21+ NC+ ⚠️ Pastikan daddy dan baby selalu bersama. Mereka tidak bisa di jauhkan, Karena cinta Bukan "nafsu" Ingatkan itu - ??? 🏆Ranking : Nov, 28/20 → 89 #twice Nov, 27/20 → 1 #kooknay Des, 03/20 → 4 #loves Des, 06/20 → 4 #bangtwice