Jake terbangun dari tidur siang sambil bersandar di bahu Daddynya sambil memegangi tangannya, ketika dia mendengar bunyi bip yang mengganggu. Dia menoleh ke kiri karena dia dekat dengan itu dan melihat bahwa monitor jantung bekerja dalam garis datar.
Matanya meratap dan menoleh ke ayahnya, tidur nyenyak. Dia mengguncangnya untuk membangunkannya,
"D-Dad ... Dad, bangun!"
Gulf terbangun dan berjalan menuju Mew. Dia melihat monitor jantung dan itu menjadi datar,
"Sayang, bangunlah," pinta Gulf sambil mengguncangnya,
"Dad bangun, jangan tinggalkan aku!" Jake berteriak,
Para dokter dan perawat menerobos masuk dan segera mengisi defibllirator.
Jake berlari ke Gulf dan menangis.
"Clean?" kata dokter,
"Clean,"
Dia mengulanginya lagi tapi Mew sudah kehilangan detak jantungnya.
"Waktu kematian, 09.51. Maaf," kata dokter dengan nada simpati.
"Dad tidak !! Tolong kembali !!" Jake menabrak mayat Mew dan memeluknya, "Dad tidak! Maafkan aku untuk semuanya, tolong kembali !!" dia masih berharap Daddynya akan bangun dengan menggoyangnya,
Gulf berlutut dan menutupi mulutnya, dia menangis dan kita bisa mendengar kesedihannya.
"Dad kembali," isak Jake sambil membenamkan wajahnya di leher Mew.
"Tolong," bisiknya,
-bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lust of The CEO [Book II]
Fanfiction[PERINGATAN! KONTEN DEWASA, BXB, HEAVY ANGST] "Apa yang kamu lakukan?" "Aku ingin kamu menandatangani ini." "Apa ini?" "Surat cerai?" Mew mengangguk. Gulf tidak menanggapi tetapi dia perlahan menganggukkan kepala dan mengambil pulpennya. D...