Hope you like it
and
Happy reading~----oOo----
Aerin mendongak menatap palang selamat datang dengan bagian bawah bertuliskan 'SMA Kartanegara 02'.
"Hai! Kita ketemu lagi," gumamnya tidak jelas seraya mengibaskan tangan seolah menyapa.
Aerin berjalan masuk mencari kelas barunya yang beberapa hari yang lalu ditunjukkan oleh Pak Banu, wali kelasnya, setelah Aerin mendaftar di sekolah ini. Aerin sesekali membalas sapaan say hi dari murid lain yang melintas. Lagi pula, tidak ada salahnya, 'kan? Walaupun Aerin tidak kenal, setidaknya dia harus ramah. Ini Indonesia kawan ...
Sesampainya di depan kelas dengan palang bertuliskan '12 IPA 2', Aerin lantas mengetuk pintu putih yang terbuka lebar itu.
Tok Tok Tok
"Permisi ...," Aerin sedikit mengintip ke dalam kelas tersebut yang rupanya sudah banyak murid yang datang. Kemudian tersenyum manis ketika murid-murid yang ada di dalam kelas tersebut menatapnya.
Dari dalam kelas, seorang gadis maju menghampiri Aerin. Gadis dengan name tag 'Adelyn R. Maheswari' itu mengamati Aerin dari atas sampai bawah.
Seulas senyum terbit di bibirnya, "murid baru ya?" tanyanya antusias. Aerin mengangguk sebagai jawaban. "Masuk-masuk! Kita udah nungguin lo dari tadi," ujar Adelyn mempersilakan.
Adelyn mengetukkan spidol ke papan tulis dengan tujuan membuat perhatian teman-temannya teralihkan ke depan. Namun tanpa dialihkan, mereka semua sedari tadi sudah memperhatikan Aerin. Bukan memperhatikan sih, lebih tepatnya melongo melihat keberadaan Aerin di sekolah mereka.
"Aerin Tranaraya bukan sih?"
"Aerin? Yang ... selebgram Jogja itu?"
"Gila! Gila! Aerin di sekolah kita coy!!!"
"Ini mimpi apa kenyataan sih?"
Tok tok tok
"Yoga, Asep! Diem dulu dong!" kesal Adelyn yang mengetuk-ngetukkan spidol lagi ke papan tulis untuk membuat kedua siswa laki-laki dari bangku belakang itu diam. "Guys, kita kedatengan temen baru. Jadi mohon pengertiannya ya ... silakan, lo bisa perkenalin diri," ujar Adelyn.
"Selamat pagi dan salam kenal buat temen-temen semua. Kenalin, gue Aerin Tranaraya, kalian bisa panggil gue Aerin. Gue pindahan dari SMA Perwira Bangsa 3 Yogyakarta. Gue harap kalian bisa nerima gue dan gue juga mengharapkan kerjasama kalian. Bantu gue buat jadi temen yang baik buat kalian."
"Lo Aerin Tranaraya selebgram Jogja, 'kan?" celetuk salah seorang siswi dari bangku barisan tengah.
Aerin tersenyum kikuk sebelum akhirnya mengangguk pelan.
Brak
"TUH, KAN BENERAN. WAH GILA SIH. AERIN TRANARAYA GUYS!!!" seru salah seorang siswa dari bangku belakang paling pojok kanan. Menggebrak meja dengan kerasnya.
Seruan dari siswa itu diikuti sorakan bangga dari murid lainnya. Kelas itupun rusuh seketika.
Adelyn meringis, "aduh ... maaf ya, Aerin. Mereka emang gitu orangnya."
Lagi-lagi Aerin tersenyum. "Nggak apa-apa, kok. Santai aja!" ucapnya.
----oOo----
Ramai, riuh dan dipenuhi oleh murid-murid yang mungkin sedang kelaparan ataupun hanya sekedar nongkrong saja. Tempat yang dijajari oleh berbagai outlet makanan dan minuman itu sudah ramai sejak 5 menit sebelum bel istirahat berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARDA: Evanescent✓
Teen Fiction❝Udah selesai ya? Maaf udah naruh rasa tanpa peduli aturan semesta. Walau nggak bisa bersama, seenggaknya semesta pernah jadi saksi betapa bahagianya gue waktu sama lo.❞ - Garda Edrian Kartanegara ❝Ketemu sama lo itu, ibarat gue terjebak situasi bom...