24: ⚠️M ⚠️

3.3K 226 22
                                    

.

.

.

Seulgi baru saja pulang dari kantor dan Ireme langsung menyambutnya danmembawakan tas miliknya.

Semakin kesini Irene semakin perhatian dengan Seulgi.

"Selamat malam tuan kang."

"Selamat malam juga nyonya kang."

"Aku masak hari ini."

"Wah benarkah? Istriku yang cantik ini sudah pandai memasak."

"Dah lah om buru makan. Eh btw aku kangen manggil kamu om."

"Huuu dasar. Aku kamu lebih baik. Dari pada om. Kalo om kesannya aku kayak sugar daddy kamu."

"Uuuu om gula."

"Rawrr."

"Ish, udah sana makan. Mau mandi pake air hangat?" tawar Irene

"Boleh."

.

.

.

Seulgi pergi ke kamar setelah makan.

Irene baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk saja.

"Astaga, kamu habis mandi."

"Iya, badanku lengket abis masak. Sana kamu mandi juga."

"Eh iya."

...

Seulgi segera masuk ke kamar mandi, dia tak ingin pikirannya semakin kacau karena melihat Irene yang hanya memakai handuk saja.

Ngape lu om gak kuat 😭🔫

Seulgi selesai mandi dan malah disuguhkan pemandangan yang amat membuat Seulgi terkejut. Irene hanya memakai tang top dan hot pants, ada apa dengannya sekarang, mengapa dia mulai berani.

Seulgi sampai meneguk saliva nya berkali-kali akibat ulah istrinya itu.

"Kamu udah selesai?"

"Udah."

Irene malah menghampiri Seulgi dan memeluknya.

"Kamu ini kenapa?"

"Gapapa."

"Gi, aku tau, aku belum menjalankan kewajibanku sebgai istri."

"Maksudku kewajibanku untuk menjalankan hubungan layaknya pasutri."

"Tapi aku gak maksa, kalo kamu gak mau."

Tanpa basa basi Irene malah mencium Seulgi duluan.

"Rene?"

Irene malah melanjutkan mencium Seulgi, dan Seulgi hanya menerima apa yang di lakukannya.

"Kau tak menyukainya?" Tanya Irene

"Gak maksudku, aku gak mau ngelakuin kalo kamunya terpaksa."

"Gak gi, aku serius." Irene kembali mengecup bibir Seulgi

"Apa kau tau, aku sedang bertelanjang dada sekarang. Dan aku hanya memakai handuk."

"I know Mr. Kang."

Irene mengelus lembut perut six pack milik Seulgi

"Irene apa ini kau?"

"Menurutmu?"

"Tapi.."

"Apa aku berbeda? Ini aku."

"Kau menggodaku gadis nakal." bisik Seulgi di telinga Irene.

i'm sorry Mr.KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang