39 : balik

1.4K 167 9
                                    

.

.

.

Sesampainya Irene di rumah Seulgi, Irene tentu langsung menemui suaminya. Ternyata Seulgi masih tertidur, sambil memeluk foto dirinya. Betapa hancurnya hati Irene melihat suaminya yang sedang sakit sambil memeluk foto dirinya, kejamkah Irene padanya? Apa cara Irene meninggalkan Seulgi itu keterlaluan? Hingga membuat suaminya jadi seperti ini hanya karena dirinya.

Irene duduk di tepi ranjang, dan mengelus lembut pipi suaminya. Ternyata badan Seulgi memang panas, demamnya cukup tinggi.

"Gi maaf yah." Irene mencium pipi suaminya

"Bi ambilin air sama handuk kecil yah, saya mau ngompres bapak. Ini demam nya tinggi."

"Iya bu."

Asisten rumah tangganya mengambil apa yang Irene suruh, lalu setelah itu Irene mengompres jidat Seulgi berharap panas nya cepat turun.

...

"Jangan pergi lagi yah." ucap Seulgi yang membuka mata nya

"Hmm, udah tidur lagi. Istirahat yah."

"Jangan pergi." Seulgi langsung memeluk Irene. Irene bagaikan obat untuk Seulgi.

"Aku kangen banget sama kamu bby."

"Maaf yah, aku ninggalin kamu."

"Kamu kemana aja? Aku khawatir sama kamu. Maafin aku rene. Aku janji gak bakal nyebelin lagi, aku janji gak akan bentak kamu lagi."

"Aku mohon kamu jangan pergi lagi yah, aku kesiksa banget gak ada kamu."

"Iya gi, aku juga minta maaf karena aku kekanak-kanakan, aku masih belum dewasa buat ngimbangin kamu."

"Gak, lagi pula yang salah aku."

"Kita berdua. Aku juga salah karena pergi ninggalin kamu gitu aja, seharusnya aku ngerti sama keadaan kamu, maaf yah. Maaf karena aku cuma jadi beban buat kamu gi."

"Aku lupa kalo kamu sibuk, aku terlalu mikirin diri sendiri, aku masih egois. Dan aku gak akan maksa kamu lagi buat beliin aku tiket konser, aku gak akan nonton, aku di rumah aja dan nurut sama kamu."

"Aku minta maaf yah rene." Seulgi menenggelamkan wajah nya di ceruk leher Irene dan Seulgi menangis.

"Gi, kalo kamu punya masalah, kamu bisa cerita sama aku. Kamu punya aku gi."

"Kemarin aku cuma kecewa aja, kenapa tuhan ambil ibu secepat itu. Maaf kamu jadi kena imbasnya."

"Gapapa, wajar. Tapi jangan gitu yah. Tuhan mungkin lebih sayang sma ibu kamu. Kamu gak sendirian gi, sedihnya kamu sadihnya aku juga, bahagianya kamu, bahagianya aku juga." Lalu Irene mengecup singkat bibir Seulgi

"Umm, udah lama gak di kiss kamu."

"Kangen?"

"Banget."

"Emm, trus kamu kenapa bisa sakit? mana kata bibi gak mau makan, di ajak ke dokter gak mau, aku khawatir tau."

"Gapapa, mungkin karena kecapekan. Di tambah di tinggalin belahan jiwa, haha."

"Dasar."

"Maaf telat tapi.." Seulgi memberikan tiket konser IKON yang telah dia beli

"Nih."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
i'm sorry Mr.KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang