i'm sorry Mr.Kang

13 : di labrak?

.

.

.

Irene terbangun dan mendapati Seulgi sudah tak berada di kamar, tapi Irene tak menghiraukannya, dia lantas pergi ke kamar mandi.

...

Tok Tok Tok

Suara pintu berbunyi...

"Irene apa kau sudah bangun."

"Udah lah, emang gue ngebo apa tidurnya."

"Saya akan menunggu kamu di meja makan."

"Iya."

....

meja makan..

"Maaf yah saya hanya bisa membuat nasi goreng untuk hari ini."

"Hmm, makasih."

"Emm, ini untuk kamu." Seulgi memberikan kartu atm nya pada Irene

"Buat apa?".

"Kamu kan sekarang istri saya, jadi saya wajib menafkahi kamu. Dan itu atm buat kamu, kalo uang nya habis nanti saya transfer."

"Eh, gue jadi gak enak nih. Ini pasti atm lo isinya gak cuma ratusan ribu kayak atm gue, gue takut megang duit banyak-banyak."

"Trus, mau gimana?".

"Cash aja lah, uang jajan harian aja."

"Ya sudah, tapi kalo kamu mau beli apa-apa bilang yah."

"Iya."

Setelah makan Seulgi mencuci piring terlebih dahulu sebelum mengantar Irene ke sekolah.

"Sebentar yah, saya cuci piring dulu, gak akan lama."

"Hmm, mau gue bantuin gak?".

"Gak usah gapapa, nanti seragam kamu basah."

"Ya udah."

"Kok gue kasian juga yah liat dia." batin Irene

.

.

.

Seulgi mengantar Irene ke sekolah dan Seulgi sudah mengerti untuk tidak berhenti tepat di depan gerbang.

"Belajar yang pinter yah, jangan nakal."

"Hmm."

"Kamu biasanya di kasih berapa uang jajan sama orang tuamu?"

"Paling gocap."

"Ya sudah ini untuk kamu." Seulgi memberikan uang pecahan 100rb untuk Irene.

"Ini kebanyakan."

"Udah gapapa, udah sana masuk, nanti keburu bel."

"Hmm, makasih yah."

...

Irene memasuki kelas..

"Ekhem, seneng nih kayaknya." ucap Lisa

"Seneng kenapa tuh lis." Ucap Rose dengan nada menggoda

"Haha, gimana nih kesan-kesan 'ekhem' nya." ucap Jennie

"Ekhem apa anjir."

"Ya lu, udah di unboxing apa belom?". ucap Lisa

"Lis mulut lo!."

"Hehe, abisnya gue penasaran."

"Gak ada yah. Gak akan gue begitu, pikiran lo pada jangan macem-macem."