32 : ngelabrak !!

1.4K 184 8
                                    

.

.

.

Teman-teman Irene sudah pulang, dan menyisakan Irene dan Seulgi.

"Udah hubungin ayah sama ibu?"

"Belum, tapi maunya aku gak usah hubungin mereka, aku takut mereka khawatir."

"Mereka berhak tau juga."

Seulgi menghubungi orang tua Irene dan tentu ibunya juga.

"Gi."

"Jangan bilang aku kayak gini karena nayeon yah."

"Loh kenapa? kan itu faktanya."

"Gapapa, aku cuma gak mau masalahnya jadi panjang."

"Janji yah."

"Hmm."

"Kamu di apain aja sama Nay? Ada hal yang di tutupin gak dari aku. Dan kenapa dia bisa gitu ke kamu."

"Coba cerita sama aku."

"Dia cuma salah paham sama aku gi, dia pikir aku pelukan sama Sehun padahal Sehun cuma bantu aku, karena waktu itu kepala aku pusing banget sampe aku jalan sempoyongan."

"Maaf yah, aku juga gak ada maksud buat deket sama Sehun kok."

"Iya rene."

"Ada lagi yang kamu tutupin dari aku? Nayeon ngapain kamu lagi?"

"Aku cuma sakit hati sama omongan dia soal anak kita."

"Kenapa?"

"Dia bilang aku hamil anak haram. Dan dia juga bilang aku lonte."

"Udah-udah aku gak tahan denger nya."

"Aku janji bakal bikin dia kapok dan gak nyakitin kamu lagi."

.

.

.

Orang tua Seulgi dan Irene datang...

"Ya ampun nak kok bisa masuk RS kayak gini hmm?" ucap Ibu Seulgi yang langsung mencium kening menantunya itu.

"Gimana sih gi, kamu kok bisa lalai jagain menantu ibu."

"Gak bu, bukan salah Seulgi."

"Rene. Gimana kondisinya." ucap Ibu Irene yang langsung memeluk anak semata wayangnya itu

"Baik bu, Irene gapapa. Cuma kecapean aja."

"Tuh, istri kamu jangan di suruh capek-capek dong gi. Kasian, dia lagi hamil cucu ibu." ibu Seulgi malah memarahi anaknya.

"Haduh kamu ini gi. Jangan kerja terus, jangan sibuk-sibuk terus, luangin waktu buat istri sebisa mungkin."

Seisi ruangan tersenyum mendengar omelan ibu Seulgi pada anaknya.

"Iya bu."

"Udah bu jangan salahin Seulgi. Lagi pula dia udah jadi suami terbaik menurut aku."

"Akhirnya ada yang bela." ucap Seulgi

"Dari pada disini kamu di salahin terus, mending kita di luar. Kamu temenin ayah ngopi." ucap ayah Irene

Seulgi dan ayah Irene pergi ke luar sekedar untuk berbincang dan ngopi bersama. 😊

...

Sementara ibu Seulgi yang notabene nya sibuk, pulang terlebih dahulu dan meninggalkan Irene bersama ibunya.

i'm sorry Mr.KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang