36 : different

1.2K 169 11
                                    

.

.

.

Hari ini adalah hari spesial bagi Irene, karena hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke 18 tahun. Irene berharap sikap yang Seulgi tunjukkan akhir-akhir ini hanyalah untuk mengerjai dirinya saja.

"Sayang bangun." Irene membangunkan Seulgi yang masih tertidur, dengan mengecup pipi suaminya itu

"Bangun bby." kecupan terus Irene berikan hingga Seulgi terbangun.

"Hmm."

"Bangun, terus mandi yah."

...

Sikap Seulgi masih sama, di meja makan pun Seulgi terus saja sibuk dengan laptop nya.

"Bby mau aku bikinin kopi?"

"Iya boleh."

Irene membuatkan Seulgi secangkir kopi, tapi karena panas Irene tak sengaja menumpahkan kopi tersebut dan tumpahan kopi mengenai laptop Seulgi.

"Ck, aduh kamu gimana sih rene."

Seulgi segera mengambil lap untuk mengelap laptop nya.

"Maaf aku gak sengaja."

Seulgi sedikit kesal ketika laptopnya tiba-tiba saja mati.

"Aduh, mati lagi. Ini file-file nya gimana."

"Bby maaf."

"Lain kali hati-hati dong ah."

"Iya, aku minta maaf." mata Irene mulai berkaca-kaca karena Seulgi sepertinya benar-benar marah

Seulgi bahkan mengabaikan permintaan maaf dari irene dan terus saja mengurus laptopnya. Irene juga merasa cukup kesal dengan sikap Seulgi, dia ini sedang berpura-pura atau memang dia berubah sikapnya.

...

Di kampus mood Irene jadi buruk karena Seulgi tapi teman-temannya mencoba menghibur Irene

"Happy birthday rene, mumpung lagi di kantin nih. Boleh dong gue minta traktir sama lo." ucap Rose

"Nah, bener. Tapi gue juga mau ngucapin happy birthday buat bumil yang paling ngegemesin, tapi lebih gemes gue tentunya, semoga panjang umur yah, dan bahagia selalu." ucap Jennie

"Iya hbd dah buat lo rene." ucap Lisa

"Hmm makasih."

"Woy kenapa sih lo anjir kok gak bahagia, lagi boke yah, jadi gak mampu buat jajanin kita?" ucap Lisa

"Yah gue udah pesen makanannya rene, ada duit gak lo? kalo kagak kita bayar sendiri-sendiri nih." ucap Rose

"Gue lagi bete di rumah."

"Kenapa?"

"Gue bete sama Seulgi, semenjak ibunya meninggal sikap dia akhir-akhir ini jadi berubah. Jadi cuek, gak romantis lagi, gak kaya dulu. Mana tadi di rumah gue kena omel."

"Tumben lo di omelin laki."

"Di omelin kenapa lo?"

"Gue gak sengaja numpahin kopi ke laptop dia."

"Ya wajar sih."

"Lagi banyak masalah kali dia rene, di tambah kan dia juga udah di tinggal kedua orang tua, otomatis beban dia nambah, dia harus ngurus kantor sendiri, ngurus bisnis sendiri."

"Kasih pengertian aja dulu. Mungkin dia gak lama kayak gini, nanti juga berubah lagi."

"Eh btw lo udah beli tiket konser buat nonton IKON, gue sih udah, Jennie sama si kembang juga udah."

i'm sorry Mr.KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang