28 : aborsi?

1.8K 214 6
                                    

.

.

.

Untuk memastikan, mereka pergi ke dokter.

Dan saat di USG hasilnya..

"Selamat yah bu." Dokter itu mengulurkan tangannya pada irene

"Anda positif hamil."

"Saya hamil?" Irene bahkan tak percaya

"Iya. Ibu hamil."

"Rene lo hamil rene. Jadi deh gue punya ponakan." ucap Rose

"Ssst diem dulu." Jennie langsung melirik Rose yang kegirangan

"Suami ibu tidak ikut?"

"Suami saya lagi kerja dok."

"Iya dok, suami dia sibuk banget jadi kita sebagai teman yang baik nganter kesini, iya kan." ucap Rose yang lagi-lagi dapat tatapan tajam dari Jennie

"Udahlah gue diem anjir serba salah gue." ucap Rose

"Usia kandungan ibu masih muda. Masih 2 minggu jadi di jaga baik-baik. Jangan sampai kecapek an. Dan jangan lupa makan makanan yang bergizi."

"Tuh rene, tadi lo malah makan mie instan." Rose kembali mengoceh

"Lu diem gak, atau gue seret lu keluar sekarang." ucap Lisa

"Iya ngab sorry."

"Dok saya boleh bertanya?"

"Iya silahkan?"

"Apa disini buka jasa aborsi?"

"Rene lo apaan sih, jangan gitu." ucap Jennie

"Maaf bu, tapi disini tidak buka jasa aborsi."

"Dan untuk apa anda melakukan itu."

"Saya belum siap kalo harus punya anak sekarang dok. Usia saya masih terlalu muda."

"Rene lo pikirin dulu. Bang Seulgi aja belum tau lo hamil." ucap Lisa

"Bu, sebaiknya anda memberitahu terlebih dahulu pada suami anda."

"Dan resiko aborsi juga sangat buruk. Anda bisa mengalami pendarahan bahkan kerusakan pada rahim, apalagi jika aborsi dilakukan dengan prosedur yang tidak sesuai."

"Menurut saya. Lebih baik anda bicara dulu dengan suami sebelum mengambil keputusan."

"Baik dok, saya permisi."

Irene keluar ruangan...

"Rene, gue harap lo gak ngelakuin hal itu." ucap Lisa

"Iya rene, kasian bayi lo. Belum sempet ngeliat dunia, masa lo tega." ucap Rose

"Mending lo bilang deh sama bang Seulgi, trus bicarain baik-baik. Dia kan juga ayahnya, berhak tau. Dan punya hak juga atas anak itu." ucap Jennie

Dada Irene terasa sesak mendengar semua ucapan teman-temannya.

"Gue mau pulang."

"Gue anter, rumah kita kan searah." tawar jennie

"Gue mau pulang sendiri, makasih yah udah capek-capek nganter."

"Rene tapi lo gak akan..."

"Gak, gue mau pulang, dan bicarain ini sama Seulgi."

Pada akhirnya Irene pulang sendiri naik taksi.

Hubby🐻

yang masih dimana?

i'm sorry Mr.KangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang