✨Happy Reading✨
Malam itu adalah malam pertama Hana dan Jeff. Aroma maskulin Jeff semerbak merata pada seluruh penjuru kamar saat itu, membuyarkan lamunan Hana. Semula tangan Jeff yang berada di pinggang Hana perlahan bergerak ke dada membuat napas Hana semakin berderu. Dan mulai menjelajah ke titik sensitive Hana dingga membuat darahnya berdesir.
Hana dengan cekatan mencekal tangan Jeff sebelum bergerak lebih jauh, "Mas,"
"Ya sayang," Jeff menjawab dengan suara baritonnya, membuat Hana sedikit bergidik ngeri. Ini adalah yang pertama kali bagi Hana.
"Boleh pelan-pelan aja, gak Mas?" tanya Hana dengan lirikan matanya yang bergerak ke arah lain, tidak mampu menatap Jeff.
Suasana canggung itu dengan cepat Jeff tepis. Laki-laki itu bersumpah akan memperlakukan istrinya dengan amat baik dan tidak akan melukainya sedikitpun. Jeff mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Hana "i love you," ucapnya kemudian mengecup kening Hana dengan sangat lembut seraya mengusap surainya seolah istrinya adalah bayi yang amat rentan.
Hana meleleh begitu mendengar hal yang pertama kali keluar dari bibir suaminya. Semenjak Hana menerima Jeff waktu itu, sekalipun tidak pernah ia mendengar kalimat-kalimat manis meski Jeff memperlakukannya dengan baik. Lantas Hana mengulum senyum seraya menaikkan tangannya lalu mengalungkannya di leher Jeff. "I love you too, Mas"
Bersamaan dengan alunan musik yang mengalun merdu, Jeff tersenyum sebelum akhirnya menyatukan bibir tebalnya dengan sang istri, ia bergerak dengan perlahan namun pasti. Mereka layaknya pasangan muda yang tengah dimabuk asmara, mereka akhirnya tenggelam dalam kegiatan panas, seperti tidak ada lagi hari esok, meski terkesan sangat lembut, tapi tetap bergairah. Jeff enggan menyia-nyiakan waktunya untuk mendapatkan apa yang selama ini ia tidak dapatkan dari Fanya.
Seberkas cahaya yang menyelinap melalui cela gorden berwarna kelabu itu membangunkan Hana dari tidur lelapnya. Pipinya merona ketika menatap Jeff yang masih tertidur di sampingnya. Rasanya baru kemarin ia mengenal Jeff, dan semalam apa yang telah ia lakukan bersama dengan Jeff?
Hana masih terpaku menatap wajah tampan laki-laki yang sudah menjadi suaminya. Sepertinya kegiatan semacam ini akan menjadi favoritnya setelah ini. Ia menggerakkan tangannya menyisir rambut tebal Jeff lalu tangannya mendarat di pipi Jeff yang kenyal. Dan tenyata itu membuat Jeff melenguh, lalu perlahan membuka matanya.
"Selamat pagi, Mas," sapa Hana dengan senyum merekah, ini adalah pagi hari yang mereka lewati bersama untuk pertama kalinya.
"Pagi, istriku cantik," balas Jeff tak kalah cheesy, lantas mencium kening, kedua kelopak mata, kedua pipi lalu bibir istrinya secara berurutan.
Udara pagi seperti menyelinap melalui celah-celah ruangan meski belum ada ventilasi yang dibuka. Dingin, segar, namun juga hangat. Jeff Kembali mendekat ke arah Hana dan memeluk pinggang wanita itu seraya menelusupkan wajahnya di ceru leher Hana.
Beberapa tahun menjadi orang tua tunggal, Jeff pasti rindu bercengkrama dengan pasangannya, karena itu ia tidak menyia-nyiakan kesempatannya selama ada Hana, terlebih mereka baru satu hari menjadi sepasang suami dan istri. Dengan kekanak-kanakannya, Jeff masing ingin bermanja pada Hana.
"Kamu gak mau mandi dulu aja, Mas?"
"Bentar lagi."
"Oh yaudah. Aku aja yang mandi duluan kalau gitu."
"Kamu gak capek emangnya habis olahraga semaleman?"
Pipi Hana merona dibuat oleh Jeff setelah laki-laki itu menggumamkan kata 'olahraga'.
KAMU SEDANG MEMBACA
TREASURE : Give Me A Chance [Jung Jaehyun]
Romance[Tersedia di Google Playstore/Playbook] Menikah bukan hanya tentang hidup bersama setelah janji pernikahan diucapkan, tapi juga bagaimana menghadapi apapun bersama-sama dan tidak saling meninggalkan bahkan ketika keadaan terasa begitu melelahkan. Je...