Prolog

11.7K 734 23
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Senyum gadis itu perlahan merekah.

Melihat keramaian yang segera menyambut dirinya.

Kerajaan Daegu.

Gadis itu berdecak kagum. Keindahan, keasrian, dan ketentraman kerajaan ini memang benar adanya.

Tidak sama dengan dengan kerajaan tempat ia tinggal dulu. Kerajaan Seongbuk-dong.

Gadis itu semakin yakin untuk segera menetap disini. Di tempat bibi, paman, serta sepupunya.

Ah ... gadis itu sudah tidak sabar.

Son Seungwan.

Gadis bermarga son itu menyapa setiap orang yang berpapasan dengannya. Dengan senyum cantik, hingga beberapa pria yang melihatnya mengalihkan atensi hanya untuk melihat kecantikan gadis itu.

Seungwan sudah terbiasa. Alhasil, ia hanya tersenyum , meski sedikit risih.

Tujuannya adalah rumah paman dan bibinya yang sekarang tepat berada di depannya.

Senyum gadis itu semakin melebar, melangkahkan kakinya memasuki halaman rumah dengan perlahan.

Ada rasa perih saat ia melangkah. Mengingat, dulu ia dan orangtuanya sering berkunjung kesini. Namun, sekarang hanya dirinya seorang.

Gadis itu berpegangan pada tiang. Merasakan sakit yang kini kembali menjalar.

Ia ... merindukan orangtuanya.

"Seungwan, kamu sudah datang"

Gadis itu menoleh, menghapus jejak air matanya saat melihat bibinya yang tersenyum hangat.

"Bibi! Bogo sipeo ..."

Hyee Rin, wanita berumur 40 tahun itu membalas pelukan keponakannya. Mengalirkan perasaan hangat untuk gadis itu. Hyee Rin tahu, Seungwan telah melewati banyak hal.

"Maafkan bibi yang tidak sempat menjemputmu" sahut Hyee Rin dengan raut wajah bersalah.

Seungwan terkekeh kecil,
"Tidak apa bibi, lagipula aku sudah bukan anak kecil lagi. Aku sudah besar!"

Hyee Rin ikut tertawa, mengelus pipi keponakannya dengan sayang. Gadis itu ... masih sama. Gadis yang periang dan mandiri.

"Baiklah. Ayo masuk. Semoga kau betah di rumah kecil kami"

Hyee Rin meraih salah satu tas besar berisi pakaian yang di bawa oleh Seungwan, kemudian membawanya masuk ke dalam rumah.

Seungwan mengikuti dari belakang. Menghela nafas , kemudian tersenyum.

Ia harap .... semua akan baik-baik saja.






Note.
Holaaa! Ini cerita pertamaku tentang wenga! Yap, i'm wenga shipper too. Hope you like it, teman-teman :)

Jangan lupa like + comment :)

-queenaars-

[Book I] MY KING ; Min Yoongi | WENGA ✔ | (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang