[SELESAI]
Berawal dari Ana yang sangat bosan di masa karantinanya karena corona, ia pun mendownload aplikasi taaruf.
Ada tiga lelaki yang mengajukan cv kepadanya. Pertama, Taeyong, seorang lelaki mapan berusia 25 tahun; beristri dua dan berniat unt...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Papa:
"Jika ada yang datang kepada kalian yang telah kalian ridhoi akhlak dan agamanya, maka nikahkanlah ia karena jika tidak akan menimbulkan fitnah di bumi ini dan kerusakan yang luas. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah. Tirmidzi berkata: Hasan Ghorib)
Ana membaca kutipan Hadist yang dikirimkan sama Papanya lewat WhatsApp.
Ahlak dan agama. Dua hal itu yang harus jadi patokan dalam memilih imam untuk berumah tangga.
Ana sebenernya nggak pernah mikir kalau kelima lelaki itu benar-benar serius padanya. Kecuali, Doyoung. Yang Ana tangkap sejauh ini, Doyoung hanya main-main, dan mengabarinya disaat bosan.
Walau belum pernah pacaran, dia juga tau mana lelaki yang serius dan nggak.
Perihal lamaran keluarga Sehun kemarin, Ana bingung sendiri dengan keputusan orang tuanya. Pas Ana memberanikan diri buat nanya alasannya. Dia cukup tercengang.
Ana masih ingat percakapannya dengan sang Papa.
"Papa ragu, na, meskipun ahlaknya baik, Sehun ini kurang taat."
"Kak Sehun pernah nggak shalat, Pa?"
"Kemarin, pas hari jum'at, Papa nengok Sehun ke kantor dinasnya. Tapi ditahan sama bawahannya. Katanya dia lagi istirahat habis dinas. Terus Papa bilang aja, mau ngajak dia shalat jum'at bareng. Eh ditolak langsung sama bawahannya. Katanya mereka udah diberi tugas buat nolak kedatangan tamu siapapun, kecuali, atasan Sehun."
Waktu itu Ana nggak percaya. Karena saat bersamanya, Sehun selalu menjaga shalat.
"Kalau kewajiban ke Allah aja dia tinggalin, gimana kewajiban ke kamu, Na." Begitu kata Papa.
Intinya, walau Mama seperti nggak tega dengan putusan Papa, karena dari dulu Mama udah ngebet pengen jadiin Sehun mantu, tapi Mama ikut keputusan Papa.
Karena sebagai orang tua, haruslah tepat memilih calon imam buat anaknya.
Papanya udah hilang respect sama Sehun.
Setau Ana, daripada ke Taehyung, Papa lebih mihak ke Jaehyun.
Beda sama Mamanya. Mama ngebet banget jadiin Taehyung mantu. Udah sholeh, kaya, ganteng. Kurang apa lagi? Begitu kata mamanya.
Kalau Doyoung, orang tuanya juga udah tau-cowok itu cuma main-main aja. Buktinya, kemarin Ana liat status wa Doyoung lagi ngerangkul cewek cantik dan seksi banget. Beberapa menit kemudian sw itu hilang. Nggak tau kenapa, mungkin Doyoung kaget, nggak ngecualiin Ana. Karena biasanya gak ada status wa Doyoung.