Temukan namaku di sepertiga malam kamu, Ana.
-Jaehyun*
Aku berinisiatif untuk membawakan air mineral buat Papa, Jaehyun, sama Taehyung. Tadi, sekilas, aku lihat Doyoung sempat duduk di samping Jaehyun. Tapi saat aku memastikan lagi, Doyoung sudah pergi, dia sempat pamitan ke Papa.
Dari jarak sedekat ini aku bisa lihat wajah dan rambut Taehyung sama Jaehyun masih basah, mereka tadi sempat wudhu.
Aku sudah diberitahu sama Papa, kalau Papa mau mengetes Jaehyun sama Taehyung dalam membaca Al-Quran.
Nggak tau kenapa, pilihan orang tuaku sangat mendekati dengan keinginanku. Padahal aku nggak bilang ke orang tuaku, siapa yang udah memikat hatiku.
Tapi, saat aku dengar Papa dan Mama memberi izin aku buat jalin hubungan sama Jaehyun atau Taehyung, hatiku senang luar biasa.
Karena saat menatap mata mereka berdua, aku selalu ngerasa ada gejolak yang berbeda. Tapi aku bingung harus pilih siapa buat jadi pendamping hidupku.
Taehyung, dia begitu baik padaku, bahkan aku sudah sangat kenal sama dia. Dia yang suka bikin aku ketawa sama kepolosannya. Dia juga sangat pengertian. Bahkan, dia nggak pernah mengecewakanku.
Atau... Jaehyun? Dia juga sangat baik, dalam waktu sebentar pun dia bisa buat aku nyaman. Walau dia pernah mengecewakanku, tapi dia sudah minta maaf dan berjanji nggak akan mengulangi kesalahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ta'aruf
Fanfiction[SELESAI] Berawal dari Ana yang sangat bosan di masa karantinanya karena corona, ia pun mendownload aplikasi taaruf. Ada tiga lelaki yang mengajukan cv kepadanya. Pertama, Taeyong, seorang lelaki mapan berusia 25 tahun; beristri dua dan berniat unt...