vote dan komen dulu ya ceman ceman ❤️
✨
"Hey bagaimana kencanmu?" Soojung membuka pembicaraan antara dirinya, Seulgi dan Seungwan. Namun dia lebih dulu bertanya pada Seulgi karena wajah gadis itu tak bersahabat sama sekali.
Seulgi mendengus kesal, dia meraih air mineralnya dan meminumnya dengan terburu-buru, "Buruk sekali," ketusnya, "Bagaimana denganmu Seungwan?" Dia bertanya lagi cepat, mengalihkan pembahasan mereka pada Seungwan yang jauh berbeda dengannya.
"Sehun bukan orang yang seperti aku pikirkan. Dia cukup baik dan... Pengertian?" Seungwan nampak berpikir namun dia mengendikkan bahunya, "Well, aku bersenang-senang kemarin."
Soojung dan Seulgi saling berpandangan sebentar sebelum Seulgi bertanya, "Apa kalian berbicara juga lewat telepon semalaman?"
"He'eum," Seungwan mengangguk-angguk tanpa membuang fokusnya dari layar laptop.
"Waw," Soojung menepuk tangan heboh, "Kurasa kalian akan jadi."
"Kukira kau tidak akan menyetujuinya," sindir Seulgi.
"Aku berpikir ulang, Sehun tak seburuk itu memang sebenarnya. Tapi Chanyeol ya begitu."
Seulgi mendengus kesal, sekali lagi meneguk air mineral sebagai luapan kekesalannya.
"Kau tidak ingin bertanya apapun Seungwan?" Tanya Soojung, Seungwan nampak acuh.
"Bertanya soal apa?"
"Sehun."
"Tidak ada," jawabnya singkat.
Soojung mengerutkan kening -aneh sekali sahabatnya ini tak sepenasaran gadis-gadis lain ketika dekat dengan Sehun. Tapi dia tak peduli, mungkin saja Sehun sudah cukup terbuka pada Seungwan.
Tidak tau saja Seungwan mati-matian menahan pertanyaan-pertanyaan dalam benaknya yang mengganggu dan memberontak untuk ditanyakan pada Soojung. Namun dia mengabaikannya, Seungwan ingin Sehun yang menceritakannya sendiri karena Soojung belum tentu tau segalanya.
"Baiklah, lalu apa yang harus aku lakukan untuk memikat Chanyeol?" Seulgi memecahkan keheningan yang terjadi beberapa menit lalu. Namun tak seorangpun yang menghiraukannya, "Ya!"
"Apa?!" Soojung terlonjak ketika Seulgi tiba-tiba berteriak, begitu juga Seungwan yang harus menghentikan jemari gesitnya diatas keyboard.
Seulgi menjatuhkan kepala ke meja kantin dan mendesah frustasi, "Apa aku tak cukup cantik untuk Chanyeol?" Dia melenguh pelan dan merengek kesal.
"Ya."
"Apa aku tak cukup seksi untuk Chanyeol?"
"Mungkin," kali ini Seungwan yang menyahut.
"Apa yang terjadi memangnya ketika kalian kencan?" Soojung baru penasaran sekarang karena Seulgi tak biasanya segila itu karena Chanyeol.
"Aku tak sengaja menumpahkan cola ke bajunya. Aku gugup sekali karena dia tiba-tiba menarikku ke dalam-"
Soojung mendecih, "Pantas saja."
"Lalu aku harus apa?" Seulgi merengak untuk kesekian kalinya. Dia benar-benar tidak tau harus berbuat apa untuk mengajak Chanyeol berkencan lagi dan membuat lelaki itu tertarik padanya.
"Kim Jongin!"
"Sehun?"
Seulgi mengangkat kepalanya dan membalikkan tubuhnya ketika Soojung memekik senang dan Seungwan terheran-heran. Dia langsung berbalik lagi karena mendapati Chanyeol di sana tengah menebar senyum genit pada seluruh gadis di dalam kantin. Seulgi malu sekali hingga tak tau bagaimana cara menunjukkan wajahnya sekarang di hadapan Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
As Long As You Love Me
Fanfiction"As long as you love me, we could be starving, we could be homeless, we could be broke. As long as you love me, I'll be your silver, I'll be your platinum, I'll be your gold." -Sehun.