LOMBA

21. Bandung

Hari ini adalah hari minggu tanggal 13 Januari 2019, aku bersama keluarga sedang berlibur di Bandung. Sebenarnya kami ingin jalan-jalan ke Bandung pada saat libur panjang tahun ini, namun karena satu dan lain hal acara tersebut baru bisa dilaksanakan sekarang. Tapi itu malah bagus, karena kalau kami kesananya saat libur panjang, pasti tempat-tempat yang akan kami datangi akan sangat ramai.

Di Bandung, kami mengunjungi beberapa tempat, salah satunya adalah jalan Asia Afrika. Ternyata ditempat itu suasananya sangat ramai. Aku baru ingat kalau hari ini adalah hari minggu, pantas saja tempatnya sangat ramai. Saking ramainya, aku dan keluarga ku sampai tidak kebagian tempat parkir. Mobil yang kami kendarai pun harus muter-muter dulu untuk mencari tempat parkir. Dan setelah beberapa lama berkeliling, akhirnya kami menemukan tempat parkir, yaitu di sebuah Mall yang berada di dekat tempat itu.

Dari parkiran Mall tersebut, kami berjalan menuju masjid raya Bandung untuk menunaikan sholat dzuhur berjamaah. Setelah sholat, kami berjalan menuju jalan Asia Afrika, karena di alun-alun yang berada di depan masjid raya Bandung ini sangat ramai.

Di jalan Asia Afrika, adiku merasa senang karena di sana terdapat banyak cosplayer. Adikku berfoto dengan cosplayer BUMBLEBEE dan OKTIMUSPRIME Kami terus berjalan di sepanjang jalan Asia Afrika. Aku dan kakak-kakakku mengajak adikku untuk berfoto dengan cosplayer lainnya, karena disana memang terdapat banyak sekali cosplayer seperti Naruto, hero Mobile legends, dan superhero. Tapi adikku menolaknya, karena selain cosplay tadi, juga terdapat cosplay hantu yang membuat adikku ketakutan.

Setelah itu, aku tidak tau kemana adikku pergi bersama kakak perempuan ku. Sedangkan aku pergi bersama kakak laki-laki ku ke gedung Merdeka. Kami berfoto-foto di tempat itu. Setelah cukup puas berselfie ria, aku dan kakak laki-laki ku pun berniat untuk kembali bergabung dengan anggota keluargaku yang lain.

Aku berjalan dengan santai, dan kakakku berjalan sedikit mendahului ku. Saat aku sedang berjalan, aku merasa bahuku ditepuk oleh seseorang. Awalnya aku takut kalau itu adalah tindakan untuk menghipnotis seseorang, saat aku menengok siapa yang menepuk bahuku itu, ternyata aku mengenalnya, dan orang itu adalah jasmine.

“ Hai Wisnu “ sapanya dengan tersenyum “ Lo lagi di sini juga? “

“ ternyata elu jas” ujarku “ gue pikir kang hipnotis “

“ yeee sembarangan aja lo, mana ada kang hipnotis secantik gue “ ujarnya tak Terima sekaligus menyombongkan diri “ kalaupun gue bisa hipnotis, gue pasti udah nge hipnotis lo buat suka sama gue dari dulu “

Penyakitnya kambuh lagi. Sebenarnya selama ini aku tidak tau, apakah dia benar-benar menyukai ku atau tidak.

“ kenapa lo nggak nge hipnotis Aldi buat suka sama lo lagi aja? “ tanyaku atas pernyataannya tadi.

“ kok lo jadi ngomongin dia sih? “

Aku mengangkat bahuku “ ngobrol nya sambil jalan yuk” ujarku karena melihat kakakku sudah berjarak cukup jauh dari ku. Jasmine menyetujuinya. Dan kamipun berjalan beriringan.

“ btw gue udah tau kok kenapa lo bisa putus sama Aldi, yang ngebuat lo jadi kayak sekarang “ kataku lagi sambil berjalan.

“ Lo tau dari siapa? “ tanya jasmine.

“ pengagum rahasia lo “ jawabku “lagian kenapa lo mutusin dia kalo emang lo masih sayang? “

“ lo nggak masalah nya sih “ jawabnya “ dia itu lebih mencintai futsal daripada gue, gue tuh mutusin dia Cuma sebagai gertakan doang, dia bakalan milih gue atau futsal “ lanjutnya “ dan ternyata dia lebih milih futsal daripada gue “

“ jadi lu mutusin dia itu Cuma sebagai gertakan doang? “

“ iya” Jawabnya “ gue nggak bener-bener pengen putus sama dia, kalaupun putus juga gue ngira Aldi bakalan ngerti berapa pentingnya gue dihidupnya” lanjutnya “ tapi kayaknya gue emang gak penting lagi di hidupnya “

Aku melihat jasmine seperti sedang menahan tangisan. Tapi, mendengar pernyataan jasmine tadi menginginkan aku pada sesuatu. Apa yang dialami oleh jasmine dulu, adalah apa yang aku rasakan sekarang. Ya, aku merasa Elisa seperti lebih mencintai organisasi nya daripada aku, dan karena itu aku lebih memilih untuk memutuskan hubungan ku dengannya. Ternyata apa yang aku lakukan salah, bagaimana jika setelah ini Elisa justru akan menjauhiku? Apakah nasibku juga akan seperti jasmine? Ahh aku tidak mau kalau sampai hal itu terjadi.

“ kok lo diem aja nu? “ suara jasmine berhasil menyentak ku kembali ke dunia nyata.

Aku memandang kearah jasmine sesaat “ gapapa, gue Cuma kebawa suasana aja “ alibi ku.

Jasmine manggut-manggut, lalu tersenyum miris “ bener ya kata orang, kita baru akan menyesal jika kita sudah merasakan kehilangan “

Tidak, aku tidak mau hal itu terjadi padaku. Aku harus minta maaf ke Elisa, dan memperbaiki hubungan ku dengannya. Benar kata Elisa, organisasi itu memang seperti hubungan, jika terdapat sebuah masalah dalam organisasi kita, seharusnya kita berunding dengan anggota organisasi yang lain untuk mendapatkan solusi, bukannya keluar dari organisasi tersebut. Berarti aku juga sudah salah karena pernah berfikir untuk keluar dari PMR. Ok, aku harus menyelesaikan ini semua.

“ eh jas, kayaknya gue harus pergi deh, takutnya gue ditinggal sama keluarga gue “ ujarku.

“ oh gitu, yaudah “

“ makasih ya “

“ untuk? “

“ bukan untuk apa-apa sih, Cuma pengen ngomong makasih aja “ alibi ku “ yaudah gue duluan ya” jasmine menjawab dengan Anggukan. Kemudian aku pergi meninggalkan nya. Dan menghampiri keluarga ku.

                             *****

Setelah dari jalan Asia Afrika, kami melanjutkan perjalanan menuju Orchid forest Cikole, yang disebut-sebut sebagai taman Anggrek terbesar di Indonesia. Dan ini adalah pertama kalinya aku pergi ke sana.

“ kak liat deh baju captain America aku” kata adikku di mobil sambil menunjukkan baju captain America yang dibelinya di toko yang berada di dekat jalan Asia Afrika tadi.

“ Kakak juga beli sesuatu tadi “ ujarku.

“ Beli apa? “

“ nanti aja ngasih taunya, biar pembacanya penasaran “

Kami sampai di Orchid forest Cikole sekitar jam setengah empat sore. Kondisi di Orchid forest Cikole cukup sepi, itu karena selain saat ini hari sudah sore, kondisi saat ini juga mulai mendung. Tapi, itu justru bagus.

Di Orchid forest Cikole, adikku langsung mengganti pakaiannya dengan kaos captain America yang baru dibelinya tadi. Aku dan keluarga ku menghabiskan waktu sore kami di tempat itu. Sebenarnya, jika saja kami datang ke situ pada malam hari, pasti suasananya akan lebih indah. Aku dan saudara-saudara ku mengelilingi tempat itu sambil berselfie ria, karena disitu memang banyak spot foto yang menarik.

Sebenarnya, sejak aku mengobrol dengan jasmine tadi, aku jadi terus kepikiran soal hubungan ku dengan Elisa. Ya, biar bagaimana pun juga aku harus memperbaiki hubungan ku dengannya. Ternyata mempertahankan hubungan itu jauh lebih susah daripada mendapatkan hubungan. Tapi, aku tidak boleh terus memikirkan hal itu sekarang, saat ini aku sedang refresing, aku harus bersenang-senang dan melupakan masalah ku sementara waktu.

Setelah cukup lama di Orchid forest Cikole, aku dan keluarga ku memutuskan untuk langsung pulang. Hari ini aku merasa cukup senang, karena akhirnya aku bisa mendinginkan pikiran ku setelah berhari-hari yang lalu aku sering melewati hari-hari yang panjang dan berat. Dan setelah ini, aku harus menyelesaikan ini semua.

                             *****

SETELAH INI APAKAH HUBUNGAN KU DENGAN ELISA AKAN KEMBALI? ATAU MALAH SEPERTI HUBUNGAN JASMINE DENGAN ALDI?

NANTIKAN KELANJUTAN CERITA NYA .

AJAK TEMAN-TEMAN KAMU UNTUK BACA JUGA.

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT NYA SELALU DI TUNGGU.

JUGA JANGAN LUPA
FOLLOW INSTAGRAM KU >> @adiwisnuofficial.
@cintaanorganik.

INSYAALLAH AKU JUGA AKAN SERING SERING UPDATE CERITA  "LOMBA : CINTA ANORGANIK 2" INI.

SEMOGA SUKA YA SAMA CERITANYA.

SALAM

WISNU WIRAYUDA