Enam

74 15 1
                                    

Setibanya dirumah keyla langsung mengantar roni untuk tidur di ranjangnya.

Keyla pikir hari ini ia akan seranjang dengan roni karena menurutnya roni harus ditemani karena baru saja ia mendapatkan musibah.

Setelah menidurkan roni keyla beranjak menuju ke ruang kerja surya untuk memberikan penjelasan tentang apa yang telah dia lakukan.

Tok tok

"Keyla masuk ya pah!" Ucap keyla

"Papah belum tidur nih?" Ucap keyla basa basi

"Key!" Ucap surya memperingati

"Iyaiya!"

"Jadi kan papah tau key sebagai anak yang baik hati dan juga tidak sombong rajin menabung cantik rajin-"

"Key papah serius!"

"Ya ampun pah rilex kali tegang bener"

"Dia adik nya rahma" ucap key sambil meremas jari jarinya

"Terus"

"Sebelum rahma lompat em.. dia pesen sama aku supaya aku jagain adik nya"

"Jadi?" Tanya surya

"Ya... jadi keyla mau rawat dialah!"

"Urusannya sama kita apa key?"

"Ada lah! kan rahma udah pesen sama key masa key lepas tanggung jawab gitu aja" ucap keyla

"Yaudah papah ralat ucapan papah yang tadi"

"Yang mana?"

"Urusannya sama kita jadi di tarik urusannya sama papah apa?" Ucap surya sambil menyilangkan tangan nya di dada

"Key kan anaknya papah masa papah tega mau lepas tanggung jawab sih" ucap keyla sambil memelas

"Yang bunuh diri aja lepas tanggung jawab gitu aja masa papah ngga bisa"

"Papah ko gitu sih sama key!"

"Gitu gimana kamu aja ngga pernah kompromi dulu sama papah!"

"Gini deh, papah coba bayangin anak delapan tahun ngga punya orang tua dan kakaknya baru aja bunuh diri apa yang bakal papah lakuin?" Tanya keyla berusaha menyadarkan surya.

"Papah bawa ke panti asuhan dan semuanya beres kan tanpa kita harus merawatnya dengan susah payah" ucap surya enteng

"Berarti papah ga punya rasa simpati di dalam diri papah sendiri"

"Oke fine! kalo orang lain, coba papah bayangin lagi deh.. sekarang key cuma punya papah di hidup key andai suatu saat keyla kehilangan papah juga sama seperti keyla kehilangan mamah, apa papah bisa tenang di alam sana? Apa papah bisa bahagia disana sedangkan disini key kesepian sama kaya roni?" Lanjut keyla sambil menahan matanya agar air mata yang menggenang tidak turun begitu saja.

"Tapi key, kita bisa menjaganya dari jauh tanpa kita harus terjun ke kehidupan mereka apalagi kamu bawa dia ke dalam kehidupan kita!" Ucap surya

"Terus key harus turutin apa kata papa gitu?" Ucap keyla menatap surya tidak percaya

"Seenggaknya kita memberikan dia kehidupan yang baru, teman baru, dan lingkungan baru," ucap surya memberi pengertian

"Roni cuma butuh seorang kaka pah dan keyla juga cuma butuh pengertian dari papah soal itu!"

"Key!"

"Papah masih ngga ngerti key!"

"Key kesepian pah... Key butuh orang lain.. key butuh seorang teman untuk menemani key.. papah selalu sibuk sama pekerjaan papah dan key ngga masalah akan hal itu karena key sendiri sadar papah begitu karena papah ngga mau key serba kekurangan.. " akhirnya pecah sudah air mata keyla yang sedari tadi ia tahan.

"Biarin roni disini pah... Biarin roni jadi adik key.. ijinin roni buat gabung sama keluarga kita key mohon sama papa.."

Surya seakan tidak menyangka bahwa selama ini bukan dirinya sendiri yang kesepian akibat istrinya meninggal melainkan keyla pun sama. Mereka sama sama merasa kehilangan.

Dan surya tidak mengerti akan hal itu. Ia hanya melampiaskan semuanya dengan bekerja.

Tapi keyla? Melampiaskan semuanya dengan kesendiriannya sehingga yang surya tau keyla tidak suka berteman.

Jangan lupa klik bintangnya ya guys biar author lebih semangat lagi bikin ceritanya:*

Oh iya follow ig author juga ya@sittil_01

Detektif My Husband(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang