Delapan

59 13 8
                                    

Tin tin

Akibat klakson mobil secara tiba tiba dari belakang mengakibatkan keyla sedikit terlonjak.

"Buset ni mobil songong bener!" Ucap keyla sambil menepi jalan.

"Permisi" ucap seseorang dari mobil itu.

"Hm?" Jawab keyla seadanya.

"Tau SMA garuda ngga dek?"

"Lah emang gue sekolah dimana?"

"Ha?"

"E-eh ngga!"

"Jadi?"

"Apanya?" Ucap keyla

Laki laki itu akhirnya keluar dari mobilnya ia sedikit menghela nafasnya di karenakan keyla yang tak kunjung memberinya petunjuk.

"Maksud saya kamu tau SMA garuda?" Tanya laki laki itu lagi

"Tau lah!" Jawab keyla sombong

"Dimana?"

"Ntar dulu, ni orang kan mau ke ke sekolah gue dan berhubung gue belum dapet tumpangan.. " batin keyla

"Oke fiks! Gue harus nebeng!" Batin keyla final.

"Yaudah gue anterin" ajak keyla yang tidak tau malunya.

"E-eh gausah!"

"Ha?"

"Maksud saya kamu tinggal bilang aja arah nya dimana kan kamu juga harus sekolah nanti ga takut telat?" Ucap laki laki itu

"Gapapa udah telat ini ko"

"Bolos ga baik tau dek" ucap laki laki itu berusaha memperingati

"Lah kata siapa baik?"

"Udah buruan atau gue tinggal!" Ucap keyla yang sudah duduk di samping kursi pengemudi.

"Ha!" Laki laki itu hanya menggaruk kepala nya yang tidak gatal. Ia merasa ada yang tidak benar dengan apa yang telah diperbuat keyla sekarang.

"Cepetan ih malah bengong kaya ikan aja lu"

Laki laki itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Dan langsung berlari ke arah pengemudi.

"Lurus aja!" Ucap keyla. Fiks keyla memang diciptakan tanpa urat malu.

"Ga belok?"

"Nanti"

"Kapan?"

"Ya kalo gue udah ngomong lah!"

Setelah percakapan itu keduanya saling diam. Laki laki itu yang masih fokus dengan mengemudinya.

Sedangkan keyla entah apa yang gadis itu lakukan sedari tadi ia hanya mengutak atik AC mobil yang ada di atas kepalanya.

"Hilih mobil bagus AC nya kecil amat!"

"Ha?"

"Ac lo rusak ya?" Tanya keyla sambil menunjuk arah Ac nya.

"Emang rusak?" Tanya laki laki itu balik

"Wah ngga bener nih!" Ucap keyla sambil menatap lawan bicaranya tidak percaya

"Maksudnya?"

"Jangan bilang lo tukang maling!"

Ckitttttt

"Udin! Kalo ngerem itu bilang bilang dong!" Uca keyla sambil mengelus kepala nya yang tidak sengaja bersentuhan dengan dashboard.

"Udin? Sa-yya?" Ucap laki laki itu semakin tidak menyangka

"Idin? Siyi?" Ucap keyla mengulang namun dengan bahasa yang berbeda

"Ha?"

"Nggak!"

"Buruan napa ih ini mau jam lapan gue udah telat!" Lanjut keyla ketika melihat jam di tangannya hampir mendekati angka delapan

"Tunggu dulu deh- oh jangan jangan kamu sengaja ya kita ngga nyampe nyampe karena kamu mau saya anterin kamu ke sekolah dulu?"

"Idih sok tau banget anda!"

"Tadi kamu bilang!"

"Buruan aja deh nanti kita bakal nyampe di SMA garuda ga percayaan banget!" Sarkas keyla

Laki laki itu hanya bisa menghela nafas panjang dan kembali mengemudikan mobilnya namun tidak dengan kecepatan semula melainkan ugal ugalan.

Gimana? Menurut kalian keyla itu sedikit lola atau gimana sih? Kalian bisa langsung komen aja ya:)

Kalo udah baca budayakan di klik bintang ya guys thanks for you all:*

Oh iya follow ig author juga ya@sittil_01

Detektif My Husband(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang