19. [Aster Meresahkan!]

44 4 0
                                    

***

Dari tadi Daisy menahan kantuk mendengarkan beberapa kakak tingkat nya menjelaskan materi. Setelah tadi perkenalan, satu persatu walaupun banyak pertanyaan yang harus di jawab.

"Sekian materi yang saya sampaikan. Bila ada pertanyaan silahkan tanyakan sekarang," kata Aster.

Hening tidak ada yang menjawab membuat Aster mengangguk tandanya semua paham. "Yasudah sekarang kalian boleh pulang, tapi anggota baru harus ngisi dulu formulir."

Akhirnya semua bubar menyisakan beberapa orang. "Daisy kan?" Daisy menganggukkan kepalanya malas. "Nih bagian formulir nya," ucap Aster.

"Kan ada yang lain kak."

"Gue mau nya lo!"

"Yaudah." Tubuh Daisy bangkit segera menyambar beberapa lembar kertas dan mulai membagikan nya. Sebelum panggilan Aster menghentikan kegiatannya. "Apa kak?"

Aster balas menatap. "Gue baru cek, ada yang salah di formulir nya. Siniin dulu," ujarnya. Daisy mendengus lalu kembali menuju tempat Aster. "Yah di ambil lagi dong, itu yang lain nya." Aster menunjuk beberapa kertas yang sudah Daisy bagikan.

Dengan jengkel Daisy kembali mengambil lembaran tersebut. Saat akan duduk lagi lagi panggilan Aster menghentikan nya. "Apa lagi kak?" tanya Daisy jengkel.

"Yah bantuin gue dong!"

"Bantuin apa sih kak?"

"Ini nyoret yang salah."

"Ada yang lain kan kak?"

"Nggak mau, gue maunya lo." Tak mau memperpanjang Daisy kembali mendekat. "Nih, liat coret bagian sini ganti sama tulisan ini," jelas Aster.

Daisy menganggukkan kepalanya paham lalu duduk di samping Aster. Dan mulai melakukan apa yang di bilang. "Kak, kok yang ini beda sih tulisan nya?"

"Salah ngasih font nya kali." Aster melirik sekilas. "Tolong ambilin minum gue di tas dong. Ada di belakang bangku lo," ucapnya.

"Bisa sendiri kak."

"Tanggung lo yang deket ini." Dengan kesal Daisy melirik ke belakang mengambil botol berisi air putih dan memberikan nya.

Mira dan Rosi asyik memainkan ponsel membuat Daisy kesal sendiri, kembali menulis beberapa yang Aster jelaskan. "Ih, salah ini," ujar Aster.

"Mana kak?"

"Lo salah nyoret?"

Daisy meringis tadi karena dia mengalihkan pandangan ke arah temannya. "Maaf kak. Jadi gimana nih?" tanyanya.

Tangan Aster menyodorkan lembar kertas kemudian berkata, "fotokopi aja, kayaknya bakal kurang."

"Siapa? Gue yang fotokopinya?"

Aster berdecak kemudian mengangguk. "Iyalah sini tugas lo biar gue yang ngerjain."

"Ada yang lain tuh nganggur kak?"

"Gue mau nya lo!"

"Ngeselin banget sih kak."

"Cepet sana, kasian yang nunggu."

"Fotokopi dimana?"

Kepala Aster menoleh lalu membalas, "di matrial. Ya kali emang fotokopi mau dimana sih?"

Daisy cengengesan. "Tau gue, sensi amat sih kak." Perlahan bangkit dari duduknya. "Gue ajak temen gue nggak papa?" tanyanya.

"Sendiri aja biar cepet. Ngomong mulu lo kapan berangkat nya sih!" sahut Aster.

DAISYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang