H+3 , H+4

5.4K 615 24
                                    



🌾🌾🌾




Sesuai rencana yang udah dirancang semalem, hari ini anak teknik survei ke-5 RT di desa. Cakupan desa yang cukup luas ngebuat Jeno ngebagi 7 anak  jadi 2 tim, pembagiannya cukup adil kok. Luki sama Jemi di satu tim yang sama, sedangkan Chanda sama Rena di tim lain ini pembagian dari anak infrastruktur. Sedangkan anak mesin karena cuman ada 2, Jevano ada bareng Jemi terus Haris sama Chanda. Dan sisa satu anak elektro, Yudhis yang ngikut timnya Chanda karena males jadi nyamuk.

"Kalian ber-4 ke RT 4 sama 5, biar gue nanti ke RT 1, 2. Nanti kita ketemu di RT 3 barengan aja surveinya." Kata Jevano sebelum mereka mencar.

"Bye Luki selamat menjadi obat nyamuuuuuk!" Ejek Haris sambil dadah-dadah ke timnya Jevano.

Luki cuman masang wajah asem, dia kan juga mau ikut tim yang lain biar bisa berduaan sama mbak mantan.

"Besok tak gawe koe setim mbek Rena." Ucap Jevano sambil lewat, Jemi ketawa doang dengernya. Dia semalem barusan diceritain masalah sebenernya apa hubungan Luki sama Rena.

(Besok aku buat kamu setim sama Rena)

Senyum Luki langsung muncul lebar banget, sampe Jemi takut mulut temennya itu robek. "Tenane Jev?"

(Beneran Jev?)

"Iyo, makane ndang mangkat ayo."

(Iya, makanya ayo cepet berangkat.)

Tujuan mereka pertama adalah kunjungan ke rumah ketua RT 1 dan 2, mau tanya-tanya kondisi desa sama diskusi proker. Mereka sebelumnya emang udah ada gambaran proker, cuman mau disesuaiin dan minta izin lebih lanjut ke penganggung jawab desa.

Selesai survey ke semua RT, akhirnya mereka bertujuh kumpul di saung warga. Makan siang sambil kongko bahas laporan.

"Madang opo yo enake?" Yudhis ngomong ke dirinya sendiri.

(Makan apa ya enaknya?)

"Indomie goreng ah." Celetuk si Jemima spontan habis liat deretan bungkus mie berjajar.

"Enggak ya mbem, makan nasi." Larang Jevano sambil tarik kecil hidung Jemi.

"Tapi kepingin mieeeee."

"Enggak, bu ikan goreng sama sayur asemnya 2 ya."

"Ck, pelit."

"Ribut teroooos, durung pacaran wae wis berantem." Jevano melotot ke arah Haris, yang tadi barusan ngejek dia.

Semua udah duduk ditempat masing-masing, pake 1 meja panjang terus duduk dempet-dempet kaya naik angkot.

Jemi - Chanda - Rena - Haris

Jevano - Yudhis - Luki

Yang diatas tadi tu posisi duduk mereka.

"Duh Haris gedhe banget sih geser." Badannya Rena kan mungil ya, jadi kegencet gara-gara Haris semena-mena duduknya.

"Cuk ojo nggolek kesempatan yo." Bisik Luki ke arah Haris, cemburu ternyata.

(Cuk jangan cari kesempatan ya)

Haris yang digituin malah nambah nempel ke Rena.

"Haris geser atau mau tak tumpahin kuah mie?"

"Iye nyai, galak amat."

Sambil makan, Jemima ngeluarin catetan hasil rapat sama semua ketua RT bagian dia.

"Mau bahas sekarang atau selesai makan?" Tanya Jemi ke arah rombongan.

KKN (Kuliah Kerja Nemupacar) | | NOMIN GS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang