KKN (Kuliah Kerja Nemupacar) | | NOMIN GS ✅

H+20

🌾🌾🌾

Hampir satu bulan KKN dan belum ada tanda-tanda Luki dapet kesempatan buat ngomong sama Rena. Entah takdir yang emang gasuka sama dia, atau ya emang karma yang ikut andil. Sebenarnya waktu dulu Luki tahu kalau Rena dan dia keterima di satu jurusan dan univ yang sama dia seneng banget, Tuhan seakan ngasih kesempatan kedua buat dia berjuang.

Tapi, memang manusia cuman bisa merencanakan. Kenyataannya bertahun-tahun belajar di satu gedung yang sama gak ngebuat Luki bisa deketin Rena lagi. Mereka ada di kelas yang beda selama 3 tahun, dan giliran dia ambil mata kuliah pilihan yang sama mereka gak pernah dapet satu kelompok, intinya Luki udah hopeless.

Pernah waktu di awal masa kuliah Luki nyoba ngehubungin Rena lewat ig, tapi ternyata doi ngeblock akunnya. Sama halnya kaya whats app, line, telegram. Gak ada satu pun medsos Luki yang gak diblock sama Rena. Akhirnya Luki nekat nemuin Rena, waktu mereka ospek jurusan pertama kali. Pertamanya Rena hampir berhasil kabur, tapi Luki beneran sampe mohon-mohon ke cewek itu biar ngebolehin dia ngomong.

Mereka berdua berakhir makan berdua di tempat makan deket kampus. Hening banget awalnya, Luki takut mulai obrolan dan Rena ya emang gak nyaman sama keberadaan cowok itu.

"Kamu apa kabar, Nata?"

"Jangan panggil aku Nata lagi."

"Sorry..."

"Awalnya aku baik-baik aja, sebelum aku ngeliat kamu lagi hari ini."

Luki bisa ngerasain kaya ada air dingin yang ngeguyur badannya denger ucapan Rena barusan.

"Hari itu kamu bilang udah maafin aku, Ren. Tapi kenapa-"

"Aku ngomong kaya gitu supaya kamu pergi, aku beneran udah gak mau berurusan sama kamu lagi."

"Renata, maaf."

"Apa tujuan kamu nemuin aku lagi?"

"Aku mau minta-"

"Kalau kamu cuman mau minta maaf atas perlakuan brengsek kamu dulu, gausah aku ga butuh."

"Ren..."

"Bagian mana dari kalimatku dulu yang kamu gak paham? Aku gak mau ada urusan sama kamu lagi apapun itu. Anggep aja hubungan kita yang kemarin itu gak pernah ada."

"Renata aku masih sayang sama kamu, please..."

"Luk, ga perlu kamu bohong lagi. Aku udah cukup capek liat kamu selalu bohong sama perasaan kamu sendiri."

"Ren, aku jujur mungkin ini telat tapi aku emang sayang sama kamu."

"Aku gak bisa."

"Aku tahu ini mendadak, aneh, dan mungkin aku keliatan gak tau diri banget tapi boleh gak aku minta buat kamu jangan kabur dari aku lagi?"

"Luk...."

"Oke paling gak aku cuma akan berdiri di tempat aku dan kamu juga, aku mohon kamu gak pergi jauhin aku lagi, Renata. Dan nanti kalau akhirnya kita bisa ada di jalan yang sama, aku mohon jangan pergi lagi? Hm?"

"Oke."

Itu percakapan terakhir antara Luki sama Rena sebelum hari dimana mereka ketemu lagi di rapat pertama kelompok KKN ini. Ngelihat wajah Rena, dia ngerasa bersyukur banget dan bertekad bakal melakukan pergerakan selama 50 hari ini buat memperbaiki hubungan mereka. Tapi udah hampir separuh jalan, dan mereka belum ada perkembangan kecuali sekarang Luki dan Rena udah bisa ngobrol kaya temen biasa tapi ya itu, masih canggung.