10

17K 1.4K 149
                                    

Kembali mata lentik badai Syahrini  itu terbuka, menampilkan tatapan kosong yang baru terlihat setelah lama ia sembunyikan dengan sangat baik dibalik sifat berandalanya

Reno melihat keliling ruangan, dia tidak tau dimana dia sekarang, dinding tembok berwarna biru navy dengan atap atap langit yang menampilkan LED galaxy,

Itu hal yang pertama di lihat, Reno menekukkan alisnya, saat ia merasa tangannya tak bisa di gerakkan, susah untuk terbangun bahkan untuk duduk!

Reno melihat kedua tangannya, ia membola

Tidak! Jangngaaann lagiii~~!!

Kedua tangannya di borgol ke pinggiran ranjang

"Hiks... Hiks... Maafin Reno hiks... Reno gak akan nakal lagi... Hiks... Maafin renoo.... Renoo salah... Hiks
Reno anak nakal, hiks.. Reno ampun!! Hiks..maafin Reno hiks..maaf maaf hiks..lepas... Hiks...Reno mohon ampun!! Hiks... Sakit hiks.. lepas...lepas...hiks..hiks.." Reno terlihat menggeliat, air matanya turun deras membasahi bantal

Reno mencoba menarik tangannya dari borgol tapi rasa sakit yang dirasakan

Cklek!!!

.
Pintu terbuka menampilkan seorang wanita anggun masuk dengan membawa segelas susu coklat yang ada butir butir nadi di atasnya, yang kata kata iklan itu bisa bikin kenyang dan juga semangkuk bubur

"Astaga Reno sayang? Kamu kok nangis?" Tanya bunda Riani, iya orang itu bunda Riani, niat ingin mengantarkan makan siang untuk putra bungsunya yang telah lama hilang, eaa!!

tapi yang pemandangan nya justru membuatnya ingin membotakkan suaminya! kondisi acakan putranya tapi gemoy, mata merah berair, yang udah bengkak dikit sih, pipi berisinya yang juga ikut merah hidungnya apalagi, merah udah tapi merahnya gemoy gemoy manja gitu, kayak anak bayi gitu heh yang ke pink oink-oinkngan paham kan? Udahlah pahamin aja

"Hikss..Reno ampun....Reno minta maaf...Reno anak nakal!! Tangan Reno sakitt hiks..." Sepertinya Reno masih belum sadar siapa yang datang, dan tangisannya juga menyadarkan bunda Riani dari acara melamunnya

"Ya ampun sayang!! Baby kenapa? Masss!!!! Damar!!! Danish!!! Cepat kemari!!!" Teriak bunda Riani, Reno masih menggeliat mencoba menarik tangannya, bahkan sampai memerah

bunda Riani terlihat mengacak laci untuk melepas borgol di kedua tangan putranya, borgol itu niatnya agar Reno tidak bisa kabur lagi seperti di rumah sakit kemarin, tapi sepertinya pilihan mereka salah dengan memborgolnya! Ah bukan pilih mereka sih tapi ini pilihan suami dan putra sulungnya agar memborgol reno, ingatkan ia nanti untuk membotaki suaminya!! Iya cuman suaminya soalnya kalo anaknya nanti bukannya keliatan jelek justru cewek cewek bakalan klepek-klepek makin seksoyyy nanti anaknya!

"Ya ampun sayang!! Masss!!! kunci borgolnya mana???!!!" Teriak bunda Riani lagi, sesekali matanya melirik Reno yang masih mencoba menarik tangannya

"Baby sayang udah jangan di tarik nanti tangan baby luka!!" Peringat bunda Riani, merasa tidak menemukan kuncinya, Riani berjalan mendekati kembali Reno

"aduhhh MASS!!! Danish damar!! Ayahhh!!! papa!!! Mama!!!! Bundaaaa!!! Kunci borgolnya mana!!!" Teriak kembali bunda Riani, ia murkeuuuu!!! Sesekali juga bunda Riani melap keringat dan air mata putranya yang masih menangis ketakutan

Brukkk!!!!

..."sayang/bunda/ Riani!!! Ada apa?" Dimas, Damar, dan orang tuanya datang bersamaan, mereka berteriak bersamaan membuat bunda Riani kaget karna Dimas yang menobrak pintu hingga enselnya terbuka baiklah sepertinya acara membotakki suaminya gagal tapi menyunati  suaminya untuk ke dua kalinya mungkin pilihan yang bagus

Oh iya Danish tidak ada, dia harus kembali kerumah sakit untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang dokter

"Kuncinya!! Kuncinya mana!?, Lepasin tangan putraku mas hiks...hiks..." damar yang memegang kuncinya segera membuka borgol itu, wajah Reno terlihat makin pucat, pergelangan tangan nya memerah bahkan sampai terluka karna Reno yang mencoba melepas borgol dengan menarik tangannya

Reno Dianaran D. [Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang