Kericuhan telah terjadi di rumah sakit terbesar di Jakarta ini, suara operator juga terdengar untuk meminta pasien dan keluarga nya untuk tetap berada di ruangan, yang di kantin untuk tetap di kantin, yang di taman harus tetap di taman dan gak boleh bergerak satu langkah pun, yang di kamar mandi harus tetap di kamar mandi, dan itulah masalahnya, Security yang harusnya berjaga di post saat ini sedang berada dikamar mandi
Sebenarnya pak Security nya ada dua, tapi anggap saja Security nya bernama pak Andi yang takut kekamar mandi sendirian dan harus di temani oleh partner nya pak banyu, dan sekarang? sudah setengah jam mereka berdua di sana entahlah apa yang mereka lakukan, mwehehe
oke stop stop!! Kenapa kita malah gibahin pak Security? Lebih baik kita kembali ke Reno yang saat ini sedang bersembunyi di belakang post Security dengan menempel ke dinding kayu seperti.. tokek?
Letak post Security berada di depan gerbang keluar rumah sakit, susah payah Reno menghindari suruhan atau bisa di bilang bodyguard om tua dirgantara yang berjumlah lebih dari sepuluh orang , mereka menyebar ke seluruh lantai, memeriksa setiap kamar bahkan memeriksa sampai ke ruangan direktur rumah sakitnya
Om tua dirgantara dan ke tiga anaknya bahkan turun tangan untuk mencarinya di pagi hari yang dingin ini, iya dingin karna saat ini sedang gerimis
"Ya Allah ya Allah tolong Reno dari orang orang tak berakhlak ini ya Allah" batinnya berdoa gusar....
Reno makin merapatkan dirinya di dinding belakang pos saat mendengar seruan om om gendoruwo yang berteriak menyebut " tuan muda anda di mana tuan muda" terus menerus, membuatnya kesal dan jengkel sekaligus,
Jaket yang di ambil sudah dipasang di badannya, jaketnya kebesaran dan juga kepanjangan tapi itu justru membuatnya makin terasa hangat
Dan juga terlihat kecil heheSepatu pantofel itu juga sudah terpasang yang justru terlalu besar di kakinya,
tangannya ia sembunyikan di saku jaket coklat yang dipastikan milik ayahnya
Dan matanya melebar, senyum nya terbit menampilkan cengiran kebahagiaan saat ia melihat ternyata disaku jaket itu, sesuatu yang berharga yang ia jaga seperti anak sendiri, itu Malika!!! handphonenya!!! Serta dua lembar uang merah Dengan gambar president pertama Indonesia serta wakilnya200 ribu anjayyy!!!ani~~
/yang bacanya gak disambung, Nanti penjara lima tahun wkwkwk
Disaat orang berbadan besar itu sudah menjauh, Reno berjalan di dinding layak nya kepiting menuju gerbang besar keluar rumah sakit
Dan binggoo...........
"Yesss akhirnya gua selamat" teriaknya heboh tanpa sadar, kedua tangannya ia angkat ke atas sambil berlutut kegirangan tanda kemenangannya
Bersamaan dengan itu truk pengangkut pasir lewat di depannya dengan radio menyala menyanyikan
Weeee are the Champions my frienddd~~~
Hingga...
"TUAN MUDA!!! ANDA MAU KEMANA!? KEMBALII!!" Mata Reno membola, ia menurunkan cepat ke dua tangannya ancang-ancang kabur , ia menengok ke belakang melihat tiga orang suruhan tuan dirgantara mengejarnya diikuti dengan dua orang yang dikenalkan sebagai kakak pertama dan ke duanya
Damar dan Danish!!
"Sialan!! Bangsatt!!" Umpat reno dengan keras, susah payah ia berlari menyusuri sisi jalanan aspal di banyaknya kendaraan mobil maupun motor yang lewat
"BABYYy... Jangan lari!!"
"TUAN MUDA RENOOO!!"
"BANGSAT!! GAK USAH KEJER GUA SETANN"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reno Dianaran D. [Open PO]
Ficção GeralGimana yah? Kalo remaja yang terkenal dengan kenakalannya bertemu dengan mereka yang mengaku keluarga kandung? Inilah yang dirasakan bocah empat belas tahun ini, tiba tiba di ambil paksa dan ditemukan keluarganya "Gila, jadi orang kaya baru gua"