Reno Dianaran D. [Open PO]

38

Awal kisah sebenarnya

saat si kembar lahir, mereka_riani dan dimas memang ingin merencanakan untuk mempertahankan kembar perempuan di banding kembarannya, Riana_ Riana memang sudah lemah sejak lahir, organ penting yang tidak berfungsi normal, bahkan saat di lahir kan Riana sempat kehilangan detak tanda kehidupannya, sang dokter kembali bekerja ekstra untuk mengembalikan denyut nadinya
Riani sudah tidak bisa memiliki anak lagi, dan mereka sangat menginginkan anak perempuan

Dimas akan melakukan apapun untuk anak perempuannya!!

Setelah dua jam, barulah detak Riana kembali normal, tidak normal juga, Riana harus bergantung pada alat alat yang entah namanya untuk menunjang hidupnya

Ingat dengan dokter Manda? Dokter yang membantu persalinan Riani, ia keluar dari ruangan khusus di mana di dalamnya harus steril, ia keluar dan menemui sepasang suami istri itu

"Kami sudah mengembalikan detak jantung nya, tapi ini tidak akan bertahan, putri kalian harus mendapatkan donor secepatnya" ujar dokter saat itu, Riani menangis histeris, apalagi Dimas? Ia sangat menginginkan seorang putri

"Kalau begitu ambil punya kembaran nya saja dokter, bukannya anda bilang kembaran nya memiliki imun lemah?" Ujar Dimas saat itu, sang dokter kaget tentu saja, ingin menyangkal pun tiba tiba saja Roy dan Dimas menodongkan senjata ke kepala dokter itu

"Saya tidak ingin di bantah!" Ujar Dimas dingin, sang dokter menanduk takut, tubuhnya gemetar tangan di angkat ke atas, ia melirik pistol yang di todongkan di keningnya

Dimas menyeringai dan dokter kembali masuk keruangan Riana, Sang dokter menuruti perintah Dimas? Ahh tentu saja

tidak!!

Dokter wanita itu_Manda mengambil handphone yang ada di sakunya, menelphone seseorang dan mengadu tentang apa yang dia alami dengan gemetaran dan suara yang pelan, jangan lupakan insting seorang ibunya membuatnya menangis dan dia hanya bisa membekap mulutnya dengan mata yang memandang bayi mungil perempuan Yang ada di atas ranjang pasien di depannya

Reno mungkin memiliki imun lemah, tapi Reno juga sangat kuat! fisik? Tidak!! Hati nya yang kuat dan keinginan untuk hidup yang hebat

***

Reno berada di ruang bayi saat itu, tanpa pengawalan karna bunda dan ayah berada di depan ruang ICU, seorang pria tiba tiba saja datang dengan tampilan tertutup dengan warna hitam hitam, hanya mata dan tangannya saja yang terlihat.

Ia melangkah memasuki ruang bayi, mencari nama bayi yaitu "Reno" dan mengambil nya diam diam saat dia menemukannya

"Bayi ini sangat manis, tega sekali kalian.." lirihnya pelan, ia mengangkat tubuh mungil Reno, pria itu membuka maskernya, dia? Dia musuh Dimas selama ini, musuh bisnis nya_gilang winaraja! Ia menciumi kening bayi mungil itu lembut, bahkan tinggi Reno hanya sebesar botol Aqua

Saat ia sedang mengagumi bayi mungil ini tiba tiba saja, seseorang juga menodongkan pistol di belakang kepalanya

Ia menegang, matanya melirik sinis pada pistol yang berputar dengan orang yang ternyata salah satu pengawal Dimas di belakangnya yang berjumlah lima orang.

"Siapa kamu? Mau kamu apakan tuan muda kami?" Tanya nya sinis, pengawal dengan kumis tipis serta kulit asli Indonesia itu menatap dirinya dengan mata Elangnya
Tajam.

Masih dengan posisi yang sama,_ Gilang? Ia menendang masa depan pengawal Dimas, bunyi tembakan tiba tiba saja terdengar di dalam ruangan bayi ini, menghebohkan beberapa pasien serta bayi bayi itu yang menangis secara serentak, ahh kecuali Reno, dia masih menutup matanya seolah tidak mendengar apapun