17

13.3K 1.1K 157
                                    

Setelah seminggu Reno menginap di rumah sakit akhirnya Reno sudah bisa pulang, senangnya bukan main, tapi ada yang aneh, tubuh Reno maki kecil saja terlihat, wajahnya juga makin pucat juga Danish dan Dimas yang memesan banyak kebutuhan seperti nassal canula, selang infus, tiang infus suntikan dan alat alat lainnya untuk dibawa pulang ke rumah

Reno gak mau tau juga, yang penting bisa pulang

"Bunda Reno besok bisa sekolah kan yah?" Tanya Reno, jadi seminggu dia dirumah sakit, keluarganya selalu memaksanya untuk menyebut namanya di banding 'gue' Reno yang sudah jengah mulutnya di tampar tampar karna gak dengerin akhirnya diturutin

Walau rada gak ikhlas sih

"Baby besok homeschooling" jawab ayah santai, Reno menatap ayahnya nyalang, apa tadi? Homeschooling? Setelah SeMinggu lebih Reno menunggu agar sekolah ending endingnya home schooling?

Gelud kita sini!!





Nggak lah mana berani sih Reno huhh



"Lah kok lu gitu sih yah?" Emosi Reno tanpa sadar

Plak!

"Aww" Reno kini menatap nyalang pada kakak keduanya yang lain

"Kebiasaan!" Ucap danish, Reno menatap kesal kakaknya itu

"Kok nampar sih?" Tanya Reno ngegas

Plak!

"Dibilangin yang sopan aduh dek!" Lagi mulut Reno kena tamparan lembut dari danish



Reno yang sadar kalau dia yang salah hanya mengangguk pasrah, biarin lah yang penting happy kakaknya, siapa tau ini yang terakhir kali abangnya bisa nampar mulut gue lagi kan? Pikir Reno





"Oh iya, Ayah!! Reno gak mau homeschooling!!" Ucap Reno menatap ayahnya yang menatap Reno datar tapi lembut!

"Kenapa gak mau?" Tanya damar, Reno menatap damar menghendikkan bahunya santai

"Yah gak tau tapi gak mau homeschooling" jawab Reno santai

"Nggak! mulai besok Reno homeschooling!" Kali ini opa yang berujar, kebetulan opa juga ada disana kecuali kedua besan dan istrinya yang mengurus penyambutan Reno dirumah


"Bundaa~~~~" rengek Reno tapi bunda malah pura pura melihat ke atas,


"Buwung apa tuh men?" Gumam bunda Sambil nunjuk jendela yang gak ada apa apanya


Akhirnya karna semuanya sudah sekongkol, dan Reno tidak bisa melawan kembali akhirnya hanya pasrah

"Yaudah deh" jawab Reno mengerucut lucu, untung lucu yah bundz..... kalo gak udah di lempar ke planet Pluto! Eh tapi jangan planet Pluto kalo planet Pluto tempat nya si brian itumah





Oh iya, Reno memikirkan ke tiga temannya itu, jahat banget, seminggu Reno di rumah sakit gak ada satupun yang pergi ngejenguk? jahat banget sumpah Reno gak suka Reno gak like

Memikirkan itu tiba tiba saja kepala Reno jadi pusing, matanya dia buka tutup buka tutup biar pusingnya rada ilang tapi kok malah makin pusing yah? Bilang ke yang lain gak yah? Bilang Ndak bilang ndak bilang Ndak, udah deh gak usah nanti pulangnya di tundah lagi kayak kemarin

Sayangnya, karna Danish yang menjabat sebagai dokter sangat peka ia berjalan ke arah Reno

"Dek? Adek gak papa? Ada yang sakit? Pusing gak? Sesak?" Tanya danish, Reno menggeleng, bunda ayah, damar dan opa mendekat, kalo Dion kan sekolah di hari Minggu ini dia dah kelas tiga jadi ada kelas tambahan


Reno Dianaran D. [Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang