Reno Dianaran D. [Open PO]

12

Reno lagi merenung galau malam ini di atas ranjang rumah sakitnya, Reno menghembuskan nafasnya kasar, bosen dia tuh, gabud, tapi Reno gak bisa ngapa ngapain lagi sekarang, wajahnya ia tekuk malas, hp gak ada, televisi yang ada juga cuman nayangin drama Korea hwarang, dimana salah satu pemeran nya itu salah satu member BTS, sebenarnya Reno juga suka sama BTS apalagi sama maknae nya itu si jeon jungkook, udah baik, berbakat, ganteng, kaya lagi, udah samalah kayak gue, gitu pikir si Reno, tapi masalahnya, bundanya ini sudah memutar lebih dari lima kali episode delapan belas di drama itu, dimana si hansung di bunuh sama kakaknya sendiri, tissue aja udah bertebaran di bawahnya.

Eh btw ini udah jam sembilan malam, ayah, dan ketiga kakaknya gak ada, katanya ada urusan kecuali si Dono yang disuruh pulang buat istirahat, kalo si Danish masih ada jadwal di rumah sakit ini, sedangkan ayah dan kakak temboknya si damar ke kantor buat ngurusin satu pekerjaan, kakek sama opa juga ikut sama ayahnya, nah yang ada di ruangan ini memang cuman si Reno dan bunda, btw Reno udah mulai terbiasa di keluarga nya ini, walaupun di otaknya sudah menyusun seribu rencana buat dirinya gak di jaga ketat,

Drama hwarang itu akhirnya habis di jam sepuluh tepat, bunda menengok ke putranya yang sedang duduk di atas ranjangnya memainkan tanganya membuat bayang bayang, lampunya emang rada redup gitu, yang nyala cuman lampu tidur di samping ranjangnya, traumanya gak kambuh karna emang masih ada sedikit cahaya, gak gelap amat kayak kemarin jadi Reno masih bisa handle,
Tapi tetap aja kalau gelap gini terus Reno nutup matanya saat Reno gak bisa tidur itu, dipikirannya akan terus muncul bayangan bayangan alasan kenapa dirinya trauma!

Bunda kesal, dari tadi kiranya anak bontot nya ini udah tidur, taunya malah mainin bayangan, disamperin dong

"Reno kenapa belum tidur?" Bunda Riani udah berdiri di samping Reno, dengan wajah datarnya,

Reno menggeleng lalu menunduk "bosen! gua gak bisa tidur kalo gak denger lagu dulu, hp gue di sita bang setan Danish" jawabnya, bunda Riani ini udah rada kesel sebenarnya, bunda Riani ini bakal galak kalo masalah waktu tidur keluarganya, apalagi bunda Riani juga kesel sama aksen bicara Reno yang pake logat Lo gue Lo gue dan gak sopan, heumm baiklah sepertinya bunda akan menerima saran suaminya untuk memberi beberapa peraturan ke Reno

"Tidur Reno" ujar bunda Riani datar, Reno merenggut, lu menggeleng"ini masih jam sepuluh, gue biasanya tidur jam dua belas atau gak jam satu, gue gak bisa tidur" tolak Reno, bunda Riani udah kesel banget " jam tidur kamu harus bunda ubah mulai sekarang, jadi Reno sekarang tidur!!" Kesal bunda, reno masih diam tidak bergeming, dalam pikiran Reno sudah kesal Juga, kenapa pake marah marah sih? Kan Reno juga udah kasih tau alasan kenapa gak bisa tidur!!

"Reno Dianaran Dirgantara!? apa kau tidak mau tidur?" bunda Riani mulai meninggikan suaranya, Reno mengepalkan tangannya, tapi dia hanya diam

Ini nih yang Reno gak suka, dan menjadi salah satu alasan kenapa Reno kemarin kemarin menolak buat percaya bahwa dirgantara adalah keluarga nya, baru awal aja udah banyak peraturan nya, tapi karna Reno dua jam lalu baru aja sholat isya dan memohon ampun pada Tuhan karna meninggalkan empat sholat kewajiban sebelumnya, jadi dengan emosi Reno tidur dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut

Reno menahan emosi di dalam selimutnya, Reno gak suka dikekang, Reno gak suka di atur, Reno gak suka diperintah tapi Reno juga gak mau dosa ke orang tua, jadi Reno memilih menurut untuk Sekarang, tapi kalau Reno udah gak tahan, Reno bakal pergi lagi dan mungkin bakal menghilang dan menghindari keluarga nya, kita liat aja nanti

Karna Reno yang menutupi seluruh tubuhnya, bunda Riani justru makin emosi "RENO PERBAIKI CARA TIDURMU!!" Bentak bunda, Reno diam, bunda Riani menarik kasar selimut putranya ini,

Reno menatap nyalang bundanya yang kini terdiam, Reno turun dari ranjang dan pergi ke sofa, diikuti Riani di belakangnya yang kini makin emosi

"RENO!!! TIDUR DI KASURMU!!!" Lagi lagi bunda Riani membentak, Reno berhenti berjalan berbalik dan juga ikut membentak ibunya

Tidak paham kah ibunya Reno sedang bosan? Reno tidak bisa tidur dan Reno gak suka gelap!!

Jadi Reno membentak ibunya

"GUE BOSAN!! GUE GAK BISA TIDUR DAN GUE GAK SUKA GELAP!! Paham gak sih!?" bentakan nya itu membuat bunda Riani refleks menampar pipi Reno

Plak!!

Reno menoleh kesamping, sedangkan bunda Riani reflek membulatkan matanya dan menatap tangannya yang tidak sengaja menampar Reno, sedangkan Reno kini terkekeh dengan tangannya menyentuh pipinya yang merah

"CK... Baru sehari aja gue udah dikekang kayak gini, gimana kalo sebulan? Setahun? Chi" Reno kembali melangkah ke ranjang, tidur dengan posisinya yang ia buat senyaman mungkin, menutupi tubuhnya dengan selimut kecuali kepalanya, Reno membelakangi bundanya

"B..baby..." Lirih bunda Riani, Reno diam, dia tidak berbalik bahkan saat bundanya Memeluknya dari belakang, membelai rambutnya, dan mulai membisikkan kata kata maaf di telinganya, Reno Abai, ia kesal, dan sialnya kini tubuhnya bergetar karna bayangan bayangan masa kecilnya

"Hiks... Renoo... Ampun...." Bunda Riani memeluk Reno makin erat"Reno minta maaf hiks" bunda Riani makin panik tapi Reno harus menemukan cara agar bisa bebas dari rasa traumanya

Tapi Reno makin bergetar, bunda Riani yang tidak tahan mulai panik, bunda Riani menepuk nepuk pelan lengan Reno, dan menyanyikan lagu pengantar tidur yang sering ia nyanyikan saat Reno kecil dulu

Kutimang timang anakku sayang~~ begitu terus hingga Reno tenang dan tidur dengan nyenyak

"Maafkan bunda sayang... Bunda... Bunda... hanya khawatir maafkan Bunda, keadaan mu sudah berbeda sayang, semuanya tidak sama lagi"

Tbc

Luv u all

Typo bertebaran, don't forget to vote and coment

Kiyeowo banget sih🤭