16

13.8K 1.1K 78
                                    

Burung Nuri sudah mulai beterbangan, menyampaikan pesan alam, bahwasanya matahari sudah terbit untuk melaksanakan tugasnya

Opa, Oma, kakek, nenek, bunda Riani dan Dion masih setia menjaga Reno yang belum membuka matanya

Ayah Dimas, dan damar juga danish pergi untuk melaksanakan sebuah tugas yang sangat wajib untuk mereka laksanakan

"Baby kok belum bangun sih?" Gumam bunda menatap Reno yang terbaring, bunda mengerucutkan bibirnya ke bawah

Sedih dia tuh, baby Reno belum bangun juga dari semalam

Eunghh

Lenguhan itu membuat mata bunda jadi berbinar binar,

"Baby...?" Panggil bunda lembut dengan mengecup wajah putranya ini

Reno membuka matanya, perlahan

Menyesuaikan dengan cahaya pilar yang menembus di balik gorden coklat kamar rawatnya

Opa menekan cepat tombol merah di atas ranjang Reno

"B..aby? Are you okey? Sweety?" Tanya bunda, Reno mengangguk

"Yeah, iam fine, tapi kepala gue masih sakit" gumam Reno, bunda berubah khawatir

"Okey tunggu bentar yah sweety" ucap bunda, Reno mengangguk, walaupun di hatinya menyimpan banyak umpatan untuk panggilan 'sweaty' itu!!

Dikira Reno model iklan Pampers kali ah sweaty

Reno melenguh, menatap bundanya bentar lalu mulai berbicara, Reno sudah gak tahan untuk mengatakan ini

"Bunda?"... Panggil Reno, bunda bergumam dengan tangannya yang mengelus lembut rambut panjang hitam kecoklatan putranya

"...Mmm... G..gue mau buang air kecil" cicit Reno, bunda menatap Reno yang memperlihatkan jari kelingkingnya

Bunda ngangguk, iya cuman ngangguk sambil bilang"yaudah pipis aja" dengan santainya

Reno menghela nafas malas, "gue mau ke kamar mandi bundaaa" rengek Reno tanpa sadar, bunda senang mendengar nya

"Yaudah my baby sweety, pipis aja gak papa kok". Ucap bunda lagi, Reno m nggerutu, mukanya udah di tekuk malas gitu

"Ihhh bunda serius ini gue mau kekamar mandiiii" kesal Reno, bunda menghela nafas, kesel juga lama lama

"Yaudah baby sweety pipis aja!! Bunda juga serius" ujar bunda kekeh

.""YA MASAK KENCING DISINI SIH BUNDA!!!?"..

"Ya terus mau dimana? Kamu kan belum kuat jalan ke kamar mandi, lagian pipis aja gak papa bang Danish juga udah pakein Pampers sama baby kok" ujar bunda santai, berbeda dengan Reno yang m mbola lucu

"WHATT!?? YAK!!! GUE KAN BUKAN ANAK KECIL LAGI KENAPA DI PAKEIN BENDA LAKNAT ITU??????? GUE BUKAN CEWEKKKKK!!!" Geram Reno,

Bunda Reno menyerngit dengan tangan menutup kedua telinganya, teriakan dari seorang baby Reno ternyata bukan main main

"Adek?' panggil seseorang di belakang, Reno melihat kakak keduanya yang manjabat sebagai musuhnya kini berdiri di belakang ibunya

Reno tidak menyahut, tapi justru menatap Danish dengan mata yang mengeluarkan laser, nggak dong, tapi matanya mengeluarkan aura aura mistis yang harus di hentikan

Danish menatap Reno dengan mata bertanya, apa Reno mengeluarkan bendera perang dengannya? Bendera permusuhan? Tapi kenapa?

"Adek kenapa?" Tanya Danish lembut, Reno tetap menatap mata kakak keduanya itu, kakaknya kekiri, mata Reno juga ikut kekiri, Danish kekanan, mata Reno juga kekanan, ahh danish juga jadi salah tingkah di buatnya

Reno Dianaran D. [Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang