13 (17+)

1.2K 124 53
                                    

Taehyung dan Nancy sedang berada di dalam kamar Chaeyoung. Menunggu dokter yang sedang memeriksa keadaan Chaeyoung.

Taehyung mengangkat kepalanya saat dokter memutar tubuh dan menghadap dirinya yang sedang terduduk di sofa single.

"Istri anda tidak apa-apa Tuan. Hanya mengalami demam. Jika nanti sudah sadar, berikan obat yang saya letakkan di nakas. Kalau begitu saya permisi."

Taehyung tidak mengucapkan apapun, membiarkan Nancy yang mengantarkan sang dokter untuk keluar dari kamar. Sementara dirinya dalam diam menatap Chaeyoung.

'Aku tidak tahu setelah ini kau memilih menyerah atau tetap tinggal. Tapi inilah resiko jika kau memilih ku. Aku sudah memberikan kesempatan padamu waktu itu. Yang jelas, tidak ada kesempatan lainnya sekarang.'

Berdiri ketika Nancy sudah kembali masuk ke dalam kamar. Membenarkan coatnya sebentar, lalu berjalan ke arah pintu.

"Aku akan perusahaan. Jaga dia sampai aku pulang, dan jangan biarkan Irene menginjakkan kakinya dikamar ini."

"Ne~"

🔸🔸🔸

Chaeyoung mengerutkan pelipisnya ketika pusing mendera. Meraba-raba disekitarnya untuk mengetahui dimana keberadaannya.

'Kamar ?'

"Chae ? Sudah sadar ?"

Kepalanya bergerak mengikuti sumber suara. Mengangguk secara pelan kemudian.
Mendengar seseorang tersebut meletakkan sesuatu di samping tempat tidur, lalu meraba lehernya.

"Sudah mendingan sepertinya demam mu."

"Nancy ?"

"Hum..iya ini aku."

Chaeyoung diam setelahnya. Membuat Nancy bingung dengan keterdiaman Chaeyoung. Kemudian ber-ah ria ketika dirinya sadar penyebabnya apa.

"Kau pasti kaget sekali ya ? Dengan perkataan Taehyung tadi pagi. Maaf jika menyakiti mu, tapi aku tidak ada pilihan lain."

Tersenyum tipis lalu menggeleng pertanda bahwa tidak apa-apa. Dirinya hanya mencoba mengerti. Karena walau ada orang tuanya disini sekarang, bersama dirinya, Taehyung tetap pegangan dirinya setelah keluarganya.
Nancy mengerti Chaeyoung tidak ingin membahasnya kembali jadi ia menghela napas sebentar sebelum kemudian tersenyum walau ia tahu Chaeyoung tidak bisa melihat senyumnya.

"Ayo mandi, ini sudah sore lalu makan. Kau tidak sadarkan diri lumayan lama. Dan aku yakin kau pasti lapar"

Nancy membantu Chaeyoung untuk berdiri dari kasurnya. Tetapi berhenti ketika seseorang membuka pintu kamar, yang ternyata adalah Taehyung.

"Oh Tae ? Sudah pulang ternyata."

Chaeyoung terkejut ketika Nancy menyebutkan nama Taehyung. Mengira-ngira kenapa Taehyung menyambangi kamarnya. Apa karena mencari Nancy ?
Sementara Taehyung sendiri membuka jasnya dan membiarkan tubuhnya terbalut kemeja hitam yang ia gulung lengan bajunya hingga mencapai siku.

"Biar aku yang mandikan. Kau bantu ibu ku saja Nancy. Ibu sedang menyiapkan makan malam."

Mendengar itu seketika Chaeyoung menahan tangan Nancy. Membuat Nancy bingung.

"Tidak apa-apa Tae, aku bersama Nancy saja. Kau istirahat saja."

Taehyung mengabaikan perkataan Chaeyoung dan menatap tajam Nancy.

"Kau tidak mendengar ku Nancy ?"

Nancy melepas pegangan Chaeyoung dengan segera dan mengatakan tidak akan terjadi apa-apa pada Chaeyoung lalu keluar dari kamar. Akan bahaya jika Taehyung dalam keadaan marah.

Still With You (TaeRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang